Seoul (ANTARA) - Pemerintah Korea Selatan mengatakan pada Senin bahwa mereka tidak akan meminta pertanggungjawaban dokter magang jika mereka kembali bekerja pada Kamis karena dokter magang dan residen sudah mogok kerja selama tujuh hari.
Gerakan mogok kerja yang telah dilakukan itu sebagai protes atas rencana kenaikan kuota sekolah kedokteran yang ditetapkan oleh pemerintahan Korea Selatan.
Menteri Dalam Negeri Lee Sang - min membuat pernyataan tersebut selama pertemuan pemerintah karena tindakan kolektif yang sedang berlangsung oleh dokter magang telah memangkas operasi di rumah sakit umum besar di Seoul hingga 50 persen dari kapasitas dan telah menyebabkan ketidaknyamanan pasien.
Ribuan dokter magang dan residen telah menjauhi rumah sakit pelatihan mereka sejak Selasa lalu sebagai protes terhadap rencana untuk meningkatkan jumlah kursi sekolah kedokteran sebesar 2.000 mulai tahun depan dari 3.058 saat ini untuk mengatasi kekurangan dokter.
"Menghadapi keseriusan situasi saat ini, saya memohon untuk terakhir kalinya pemerintah tidak akan meminta pertanggungjawaban Anda atas tindakan sebelumnya jika Anda kembali ke rumah sakit pada Kamis," kata Lee.
Menteri dalam negeri menekankan bahwa tindakan kolektif tersebut memperburuk kekacauan di rumah sakit, sementara ancaman terhadap kehidupan dan kesehatan pasien "terwujud."
"Saya ingin Anda untuk ingat bahwa suara Anda lebih keras dan lebih efektif disampaikan ketika Anda tetap berada di samping pasien," kata Lee, berbicara kepada dokter peserta pelatihan.
"Rumah sakit yang kamu tinggalkan dipenuhi dengan ketakutan dan kecemasan. Saya harap Anda akan kembali ke tempat kerja yang telah anda jaga dengan susah payah siang malam dan terlibat dalam dialog untuk meningkatkan layanan medis," tambahnya.
Sumber: Yonhap
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 7 hari mogok kerja, dokter magang Korsel diminta kembali bekerja Kamis
Berita Terkait
Tim Pembina Samsat Nasional gelar evaluasi kerja samsat tingkat Provinsi Regional Sumatera
Rabu, 8 Mei 2024 12:34 Wib
Pemprov Sumbar gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
Selasa, 7 Mei 2024 16:23 Wib
BPS: Angkatan kerja meningkat 3,55 juta pada Feburari 2024
Senin, 6 Mei 2024 14:42 Wib
Dua satuan kerja Kemenkumham Sumbar penuhi syarat menuju WBK
Kamis, 2 Mei 2024 17:35 Wib
Sawahlunto Lindungi Tenaga Kerja Rentan di Desa/Kelurahan
Kamis, 2 Mei 2024 15:32 Wib
Pemkot Bukittinggi jajaki kerja sama budaya dengan Kelantan Malaysia
Rabu, 1 Mei 2024 17:36 Wib
Pemkab Agam terbitkan ratusan lembar kartu tanda pencari kerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:25 Wib
BUMN-IBC kerja sama implementasikan ekosistem energi baru
Selasa, 30 April 2024 19:16 Wib