Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok menerima piagam penghargaan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik (opini pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik) tahun 2023 dari Ombudsman perwakilan Sumbar.
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Kamis, mengatakan anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Kepala Ombudsman perwakilan Sumbar Yefri Heriani di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumbar.
Selain itu, ia bersyukur karena dalam penilaian Ombudsman tahun 2023, Kota Solok meraih predikat hijau kategori 'B' dengan nilai 84,88.
Penilaian tersebut dilakukan di unit layanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Kota Solok.
Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sumbar beserta seluruh kabupaten dan kota di Sumbar yang telah bekerja sama dalam peningkatan pelayanan publik.
"Pada tahun 2023 ini, nilai kabupaten/kota di Sumbar sampai di angka 95, itu merupakan upaya luar biasa yang patut kita syukuri," kata dia.
Ia berharap semoga tahun ini dapat berjuang bersama-sama menerima penghargaan dari pimpinan pusat Ombudsman.
Ia juga berpesan kepada seluruh kabupaten dan kota agar mempersiapkan perbaikan pelayanan publik, tidak hanya karena dinilai, namun merupakan kewajiban semua.
"PR terakhir kita bagaimana integritas kita dalam melakukan pelayanan publik menjadi yang terpenting," katanya.
Adapun maladministrasi yang ditemukan selama penilaian adalah tidak memberikan pelayanan, penyimpangan prosedur, penundaan prosedur yang berlarut, penerimaan imbalan serta tindakan yang tidak patut.
Sampai saat ini sudah 10 kabupaten/kota di Provinsi Sumbar yang bekerja sama dengan Ombudsman. Dia berharap sembilan daerah lain juga melakukan kerja sama sehingga seluruh kabupaten/kota di Sumbar bekerja sama dengan Ombudsman.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan digitalisasi pelayanan publik salah satu target utama Pemprov Sumbar. Pemprov telah memiliki Dashboard Pembangunan Sumatera Barat dan itu terbuka untuk seluruh pihak.
"Mudah-mudahan ini dapat menjadi contoh bagi setiap kabupaten dan kota karena saat ini tidak ada lagi yang mesti ditutup-tutupi," katanya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh bupati dan wali kota menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan prima, kolaboratif government, bersinergi dan berkolaborasi memberikan yang terbaik bagi masyarakat.*
Berita Terkait
DPKUKM Kota Solok sosialisasikan digitalisasi pengemasan produk
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Bawaslu Solok evaluasi kinerja Panwascam persiapkan Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 8:07 Wib
Kemenag Kota Solok beri dukungan pelaksanaan akreditasi Paud/SM 2024
Rabu, 8 Mei 2024 20:19 Wib
Dinkes Solok evaluasi program intervensi spesifik tangani stunting
Rabu, 8 Mei 2024 17:36 Wib
DLH Solok sarankan ASN bawa tumbler kurangi penggunaan sampah plastik
Rabu, 8 Mei 2024 17:08 Wib
Solok Selatan terima opini WTP delapan kali dari BPK
Rabu, 8 Mei 2024 17:06 Wib
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib