Produksi bibit ikan di Agam capai 103.913.590 ekor

Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi bibit ikan di daerah itu mencapai 103.913.590 ekor dari 185 rumah tangga perikanan (RTP) di daerah itu.

"Produksi bibit ikan merupakan data tri wulan ke tiga," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira didampingi Kepala Badan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap Doni Afdison di Lubuk Basung, Jumat.

Ia mengatakan, ke 103.913.590 ekor bibit ikan itu dengan jenis nila sebanyak 100.009.000 ekor dari 161 RTP dengan luas lahan 67,66 hektare.

Sedangkan ikan mas 2.082.220 ekor dari enam RTP dengan luas lahan 1,90 hektare.

Sedangkan ikan lele 1.617.520 ekor dari 16 RTP dengan luas lahan 1,08 hektare. Ikan gurami 182.520 ekor dari dua RTP dengan luas lahan 0,95 persen.

Selain itu, ikan nilem 22.330 ekor dari satu RTP dengan luas lahan 0,10 hektare.

"Ikan nila paling banyak produksi pada tahun ini dan kualitas bibit cukup bagus atau unggul," katanya.

Ia menambahkan, untuk induk ikan nila sebanyak 13.500 ekor jantan dan 40.800 ekor betina, ikan mas 60 ekor jantan dan 65 ekor betina, ikan lele 165 ekor jantan dan 345 ekor betina, ikan gurami 45 ekor jantan dan 160 ekor betina, ikan nilem 40 ekor jantan dan 40 ekor betina.

Bibit ikan dipasarkan bagi petani Agam, maupun kabupaten atau kota di Sumbar, Riau, Jambi, Palembayan, Bengkulu dan Sumatera Utara.

Sedangkan harga per ekornya bervariasi sesuai dengan besar bibit tersebut dan jenis bibit ikan.

Kedepan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam terus meningkatkan produktivitas lahan, penerapan teknologi usaha budidaya ikan dan meningkatkan kualitas induk dan benih ikan.

"Ini upaya kita dalam peningkatan produksi bibit ikan di daerah itu," katanya.