PTBA berikan bantuan 4000 bibit pohon produktif di Sawahlunto
Sawahlunto (ANTARA) - PT. Bukit Asam (PTBA) menyerahkan bantuan bibit pohon produktif dan tanaman pelindung untuk Pemkot dan kelompok-kelompok tani di Sawahlunto, Sumatera Barat.
General Manager PT. Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin Yulfaizon, di Sawahlunto, Jum'at menyampaikan total bantuan bibit yang diserahkan yakni sebanyak 4.350 batang.
"PTBA berterima kasih kepada Pemkot Sawahlunto yang telah mengajak kami terlibat dalam penanaman pohon bersama sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Kami berkomitmen terus menerapkan kaidah pertambangan yang baik agar dapat mendorong bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi dalam pembangunan perekonomian nasional," kata dia.
Menurut dia, program menanam pohon ini merupakan kolaborasi Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
"Ada empat jenis bibit yang kami berikan, yaitu bibit alpukat sebanyak 2.750 batang, bibit durian musang king sebanyak 750 batang, bibit nangka sebanyak 750 batang dan bibit flamboyan 100 batang," ujar Yulfaizon merinci.
Kemudian kelompok tani yang diberikan bantuan bibit pohon produktif tersebut tersebar pada tujuh desa dan dua kelurahan.
"Ada tujuh desa yakni ; Desa Kubang Tangah, Desa Kubang Utara Sikabu, Desa Pasar Kubang, Desa Muaro Kalaban, Desa Rantih dan Desa Kolok Mudik. Kemudian dua kelurahan yakni ; kelurahan Saringan dan kelurahan Aur Mulyo," ujarnya merinci.
Sementara untuk bibit tanaman pelindung yakni pohon flamboyan sejumlah 100 batang diberikan kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DKP2LH) Kota Sawahlunto.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Taman Silo Sawahlunto pada Jum'at (29/12), yakni sekaligus dengan penanaman pohon pelindung di kawasan tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan menyampaikan terima kasih kepada PTBA atas bantuan bibit pohon produktif dan tanaman pelindung tersebut, yang dinilainya mempunyai manfaat jangka panjang tidak hanya bagi individu namun juga lingkungan.
"Menanam pohon sama artinya dengan menanam kehidupan, satu pohon yang ditanam akan tumbuh memberi kehidupan bagi banyak orang dan banyak lingkungan di sekitarnya. Pemkot Sawahlunto berterima kasih kepada PTBA," kata dia.
Ia mengatakan Pemkot Sawahlunto juga mempunyai program yang sinergi dengan bantuan bibit tersebut, sehingga diharapkan meningkatkan manfaat yang bisa diperoleh masyarakat.
Sementara salah satu Kepala Desa dari tujuh desa yang menerima bantuan bibit tersebut yakni Kepala Desa Kubang Tangah Rice Ricardo menyatakan masyarakat atau kelompok tani antusias mendaftarkan diri agar bisa memperoleh bibit pohon produktif tersebut.
"Di desa kami masih terbuka potensi lahan untuk ditanami. Terima kasih PTBA sudah mendukung program peningkatan pemberdayaan lahan produktif di Kubang Tangah melalui bantuan bibit durian, nangka dan alpukat ini," katanya.
General Manager PT. Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin Yulfaizon, di Sawahlunto, Jum'at menyampaikan total bantuan bibit yang diserahkan yakni sebanyak 4.350 batang.
"PTBA berterima kasih kepada Pemkot Sawahlunto yang telah mengajak kami terlibat dalam penanaman pohon bersama sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Kami berkomitmen terus menerapkan kaidah pertambangan yang baik agar dapat mendorong bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi dalam pembangunan perekonomian nasional," kata dia.
Menurut dia, program menanam pohon ini merupakan kolaborasi Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
"Ada empat jenis bibit yang kami berikan, yaitu bibit alpukat sebanyak 2.750 batang, bibit durian musang king sebanyak 750 batang, bibit nangka sebanyak 750 batang dan bibit flamboyan 100 batang," ujar Yulfaizon merinci.
Kemudian kelompok tani yang diberikan bantuan bibit pohon produktif tersebut tersebar pada tujuh desa dan dua kelurahan.
"Ada tujuh desa yakni ; Desa Kubang Tangah, Desa Kubang Utara Sikabu, Desa Pasar Kubang, Desa Muaro Kalaban, Desa Rantih dan Desa Kolok Mudik. Kemudian dua kelurahan yakni ; kelurahan Saringan dan kelurahan Aur Mulyo," ujarnya merinci.
Sementara untuk bibit tanaman pelindung yakni pohon flamboyan sejumlah 100 batang diberikan kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DKP2LH) Kota Sawahlunto.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Taman Silo Sawahlunto pada Jum'at (29/12), yakni sekaligus dengan penanaman pohon pelindung di kawasan tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan menyampaikan terima kasih kepada PTBA atas bantuan bibit pohon produktif dan tanaman pelindung tersebut, yang dinilainya mempunyai manfaat jangka panjang tidak hanya bagi individu namun juga lingkungan.
"Menanam pohon sama artinya dengan menanam kehidupan, satu pohon yang ditanam akan tumbuh memberi kehidupan bagi banyak orang dan banyak lingkungan di sekitarnya. Pemkot Sawahlunto berterima kasih kepada PTBA," kata dia.
Ia mengatakan Pemkot Sawahlunto juga mempunyai program yang sinergi dengan bantuan bibit tersebut, sehingga diharapkan meningkatkan manfaat yang bisa diperoleh masyarakat.
Sementara salah satu Kepala Desa dari tujuh desa yang menerima bantuan bibit tersebut yakni Kepala Desa Kubang Tangah Rice Ricardo menyatakan masyarakat atau kelompok tani antusias mendaftarkan diri agar bisa memperoleh bibit pohon produktif tersebut.
"Di desa kami masih terbuka potensi lahan untuk ditanami. Terima kasih PTBA sudah mendukung program peningkatan pemberdayaan lahan produktif di Kubang Tangah melalui bantuan bibit durian, nangka dan alpukat ini," katanya.