Launching, MoU, dan Match Up program APINDO Merdeka

id LLDIKTI, Program Apindo Merdeka

Launching, MoU, dan Match Up program APINDO Merdeka

Foto bersama usai peluncuran Match Up program APINDO Merdeka dan MoU. (ANTARA/HO-LLDIKTI)

Padang (ANTARA) - Salah satu tugas yang diembankan kepada LLDIKTI Wilayah X adalah melakukan fasilitasi penguatan kemitraan program studi Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Ini dilakukan dalam rangka menciptakan peluang mahasiswa melakukan pembelajaran di luar kampus dan memfasilitasi dosen melakukan kegiatan tri dharma perguruan tinggi secara kolaborasi dengan institusi lain.

Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma mengatakan pelaksanaan kegiatan di luar kampus secara kolaborasi merupakan cara yang efektif untuk mewujudkan proses transfer ilmu dan keahlian antar kedua belah pihak yang bermitra dalam rangka meningkatkan mutu lulusan PTS serta mutu dosen.

“Program APINDO UMKM Merdeka (AUM) merupakan wujud nyata dari komitmen Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) untuk membantu mahasiswa mempraktikkan keilmuannya secara penuh, meningkatkan jiwa kewirausahaan UMKM untuk menghadapi tantangan global dan pasar kerja yang semakin kompetitif,” ucap Afdalisma saat memberikan sambutan pada Launching, MoU, dan Match Up Program APINDO MERDEKA di Pekanbaru, Rabu (1/10/2023).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Lembaga menjelaskan bahwa perguruan tinggi mulai membuka diri mereka terhadap dunia industri melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Mahasiswa mulai diperkenalkan dan memiliki kesempatan magang serta studi independen di perusahaan-perusahaan besar untuk mendapatkan pengalaman kerja dan mempraktekkan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan.

“Hari ini, PTS di wilayah Provinsi Riau bisa langsung sampai pada tahap penandatanganan dokumen kerja sama dengan DPP APINDO Riau dan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Kota.

Diharapkan mampu membangun link and match dengan industri sehingga dapat mendukung kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), magang industri, kuliah kerja lapangan, riset dan penyusunan kurikulum dan proyek bersama,” ucap Kepala Lembaga.

Lebih lanjut, Kepala Lembaga mengungkapkan bahwa peningkatan mutu di perguruan tinggi tidak saja terbatas melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga diperluas dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Program link and match ini bertujuan untuk mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia yang lebih unggul dan kompetitif. Kita menciptakan SDM lulusan yang sesuai kebutuhan industri.

Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Ketua DPP APINDO Riau Wijatmoko Rah Trisno, dan Wakil Kepala Kepesertaan BPJS Kanwil Sumbarriau Helena, Kepala Cabang BPJS Pekanbaru Kota Iman, Forkompinda Riau, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau, Rektor, dosen, dan mahasiswa dari Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, dan Politeknik Caltex Riau serta pelaku UMKM di Riau. (*)