Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyelenggarakan "Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan Aviation Goes To Campus" dalam rangka memberikan edukasi dan menambah wawasan kepada masyarakat, khususnya di kalangan akademisi.
"Dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan tentunya butuh kerja sama dan kolaborasi semua pihak mulai dari regulator, stakeholder penerbangan, masyarakat termasuk dari kalangan akademisi," kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mewakili Dirjen Perhubungan Udara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Adita menyampaikan, kurangnya pengetahuan terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan saat ini, mengakibatkan banyak sekali pemberitaan negatif yang viral.
Misalnya, pemberitaan tentang penumpang yang membuka pintu darurat (emergency exit), berdiri pada saat take off, bercanda soal bom, membawa barang berbahaya, sampai merusak fasilitas sarana prasarana bandara dan hal-hal lain yang sangat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Menurut dia, pentingnya edukasi, wawasan dan pemahaman terkait keamanan dan keselamatan penerbangan perlu terus menerus dilakukan tidak hanya oleh regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan, tetapi juga dari pemangku kepentingan penerbangan terkait seperti operator penerbangan, penyelenggara bandara, dan pihak terkait lainnya.
"Dalam dunia penerbangan, keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan terhadap aturan penerbangan atau yang sering dikenal dengan safety, security, services and compliance (3S+1C) merupakan aspek yang harus dipenuhi, dan tidak bisa ditawar-tawar," kata Adita.
Dalam acara yang digelar di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) Jakarta Timur, Kamis (21/9) ini Adita menegaskan, proses penerbangan mulai dari pre, in dan post flight harus benar-benar dipahami oleh pengguna jasa transportasi udara, termasuk para mahasiswa.
Adita juga meminta kepada mahasiswa untuk ikut membantu mengkampanyekan keselamatan dan keamanan penerbangan ini kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.
"Apalagi saat ini teknologi digital makin canggih, persekian detik apapun bisa menjadi informasi seperti postingan di media sosial. Gunakan platform tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat seperti edukasi terkait penerbangan," tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor II dan IV, para Dekan ITL Trisakti, perwakilan dari Direktorat Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan. Adapun kegiatan kampanye ini bekerja sama dengan PT. Jasa Raharja dan berkolaborasi dengan PT. Garuda Indonesia dan PT. Angkasa Pura II.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenhub kampanyekan keselamatan dan keamanan penerbangan
Berita Terkait
Sumbar modifikasi cuaca antisipasi erupsi Marapi bagi penerbangan
Sabtu, 6 April 2024 12:07 Wib
BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 10:29 Wib
AP II Minangkabau lakukan "paper test" pastikan keamanan penerbangan
Kamis, 4 April 2024 17:07 Wib
Batik Air bebas tugaskan pilot yang tertidur 28 menit saat penerbangan
Minggu, 10 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Pasaman Barat harapkan penerbangan kembali ada di Bandara Pusako Anak Nagari
Rabu, 24 Januari 2024 20:12 Wib
Rute baru penerbangan Bali-Lampung
Rabu, 17 Januari 2024 17:05 Wib
Kenaikan realisasi penerbangan tambahan periode Natal dan Tahun Baru
Kamis, 28 Desember 2023 18:13 Wib
Sandiaga Uno ungkap ada maskapai buka penerbangan langsung ke Labuan Bajo
Senin, 25 Desember 2023 16:22 Wib