Pariaman (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat Genius Umar mengatakan bundo kanduang dan niniak mamak berperan dalam membentuk tata krama berbicara keponakan termasuk bermedia sosial.
"Penyimpangan tata krama berbicara, etika pergaulan, sopan santun dan bermedia sosial harus menjadi tugas bagi para bundo kanduang dan unsur niniak mamak," kata Genius Umar di Pariaman, Senin.
Hal tersebut juga disampaikannya saat menyaksikan kukuhkan oleh Bundo Kanduang Kota Pariaman di Pariaman pada Sabtu (26/8).
Ia mengatakan bundo kanduang dan niniak mamak memiliki banyak peran dalam membina anak baik yang ada dalam keluarga maupun lingkungan mereka berada.
Apalagi, lanjutnya perkembangan teknologi saat ini membuat terjadi polusi budaya yang membuat terjadi penyimpangan tata krama berbicara, etika pergaulan, dan sopan santun.
Menurutnya polusi budaya tersebut dapat merusak tatanan kehidupan anak dan kemenakan sehingga harus antisipasi sejak dini.
Ia berharap kaum perempuan khususnya yang tergabung dalam Bundo Kanduang dapat mendukung pemerintah guna pencapaian dan percepatan program pembangunan daerah.
"Kami juga meminta agar program-program yang dilakukan Bundo Kanduang nantinya dapat disinkronkan dengan program pemerintah daerah,” tambahnya.
Berita Terkait
Basarnas Padang selamatkan tujuh pemancing usai diterjang badai
Senin, 6 Mei 2024 5:19 Wib
Pemkot Pariaman raih WTP ke-11 dari BPK Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:16 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
Disperindagkop Pariaman dorong OPD buat kegiatan di Pasar Rakyat Pariaman
Selasa, 30 April 2024 16:08 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Nobar Piala Asia di Pariaman potensi dongkrak ekonomi PKL
Senin, 29 April 2024 17:37 Wib
Pemkot Pariaman fasilitasi warga nobar Semi Final Piala Asia U23
Senin, 29 April 2024 17:35 Wib