Wisuda ribuan Hafiz, Sabar AS: cara kita siapkan generasi muda yang sempurna

id Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS ,Tahfiz Quran pasaman,Berita pasaman,Berita sumbar

Wisuda ribuan Hafiz, Sabar AS: cara kita siapkan generasi muda yang sempurna

Wisuda akbar Tahfiz Quran di Kabupaten Pasaman, Rabu. Antara/Heri Sumarno

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan kegiatan Wisuda Akbar Tahfidz Al-Quran merupakan salah satu cara Pemkab Pasaman untuk menciptakan generasi muda yang sempurna.

"Kita ingin suatu hari nanti Kabupaten Pasaman akan menjadi perkampungan atau Darul Al-Quran," kata Sabar AS di Lubuk Sikaping usai mewisuda ribuan Hafiz Quran, Rabu.

Sabar mengatakan hal itu usai membuka secara resmi kegiatan Wisuda Akbar Tahfidz Al-Quran tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2023.

Kegiatan itu diikuti 1.606 peserta, naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurutnya, wisuda Tahfidz Al-Quran merupakan implementasi dari salah satu program prioritas pembangunan Pasaman, yaitu menciptakan masyarakat Pasaman yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

"Pasaman di bawah kepemimpinan Bupati Benny Utama dan Wakil Bupati Sabar AS memiliki 10 program prioritas. Salah satu di antaranya adalah menciptakan masyarakat Pasaman yang beriman dan bertakwa," ungkapnya.

Penjabaran dari program Pasaman Berimtaq, menurutnya antara lain dengan menyelenggarakan kegiatan Magrib Mengaji, Gerakan Tahfidz Al-Quran, wirid remaja, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah, dan lainnya.

Khusus kegiatan tahfidz Al-Quran tujuan yang hendak dicapai adalah bagaimana semua masyarakat bisa baca tulis huruf Al-Quran, yang kemudian bisa pula memahami isi dan kandungan Al-Quran.

"Karena kita ingin menciptakan generasi muda Pasaman yang Qur-ani," katanya.

Dengan demikian, tambah Sabar, ke depan diharapkan generasi muda Pasaman memiliki bekal agama yang kuat.

"Bekal agama yang kuat merupakan pondasi penting untuk menciptakan anak nagari yang tangguh dalam menghadapi aneka tantangan zaman, terutama yang bersumber dari globalisasi dan kemajuan teknologi dan informasi," katanya.

Menurutnya, silahkan saja generasi muda Pasaman menjadi apa saja sesuai bakat dan kompetensi yang dimilikinya.

"Tapi mereka harus punya landasan yang kokoh, yaitu ilmu agama karena kita ingin menciptakan generasi muda Pasaman yang sempurna," tutupnya.