Bukittinggi (ANTARA) - Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengunjungi keluarga dan ahli waris dari jamaah haji yang wafat saat melaksanakan ibadah haji sekaligus menyerahkan barang peninggalan almarhumah saat berhaji.
"Juga diserahkan sertifikat haji dari maskapai Garuda dan Certifikat Of Death (COD) dari RM An Noor Makkah, kami ikut berbelasungkawa," kata Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, Kamis.
Ia didampingi Kasubbag Tata Usaha, Tri Andriani Djusair dan Pelaksana Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Yuni Yelfia dan Arik Krisnawati bersama Ketua Rombongan, Ismail Djohar diterima langsung oleh pihak keluarga di rumah duka di Kubu Tanjung, Tigo Baleh, Bukittinggi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menyampaikan bahwa jemaah atas nama Darmiwati menghembuskan nafas terakhir setelah melaksanakan puncak ibadah haji.
"Semoga beliau memperoleh haji yang mabrur dan keluarga yang di tinggal hendaknya diberi kesabaran, kami mohon maaf jika ada salah atau layanan kami yang kurang, sebab almarhumah adalah jemaah haji tunda tahun 2020," katanya.
Ia memastikan Kemenag selalu memantau dan update informasi terkait keadaan Jamaah Haji Kota Bukittinggi selama di Arab Saudi.
"Dari informasi yang didapat, justru bukan almarhumah yang kami khawatirkan kesehatannya, ketika mendengar kabar duka terkait almarhumah kami kaget, meninggalnya beliau di tanah suci merupakan sudah menjadi kehendak Allah," kata Eri.
Ia mengapresiasi atas kekompakan dan kerjasama jamaah haji Kota Bukittinggi sehingga sukses dalam melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik.
Menurutnya dalam Standar Operasional Pelayanan (SOP) Penyelenggaraan Haji jika ada jamaah meninggal di Arab Saudi semua barang bawaan akan menjadi tanggung jawab ketua Kloter.
"Alhamdulillah semua barang yang ditinggal almarhumah tersebut tidak hanya menjadi beban tanggung jawab Ketua Kloter saja tapi menjadi beban semua anggota Kloter 15 berupa uang riyal dan rupiah dan barang-barang lainnya, karena beliau meninggal saat melaksanakan ibadah haji beliau akan ditanggung asuransi," jelas Kakan Kemenag.
Ketua rombongan, Ismail Djohar mewakili jamaah menyampaikan pengalaman bersama almarhumah di tanah suci.
"Selama di tanah suci hingga puncak haji alhamdulillah kondisi beliau dalam baik-baik saja, namun setelah pulang dari Mina kesehatan beliau menurun dan dirawat, dari penuturan dokter kloter, sakit beliau tidak karena penyakit bawaan seperti dalam riwayat kesehatan beliau, semuanya normal, tetapi memang takdirnya beliau meninggal di tanah suci yang menjadi cita-cita kebanyakan jamaah," katanya menjelaskan.
Sementara itu ahli waris almarhumah Darmiwati, Wati menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Agama dan KBIH Birugo yang telah mendampingi dan melayani almarhumah.
"Kami mohon maaf apabila ada kesalahan kekhilafan orang tua kami selama berinteraksi dengan bapak ibuk, mudah-mudahan beliau Husnul Khatimah," katanya.
Berita Terkait
17 delegasi seminar international Minangkabau literacy festival 2 saksikan pacu jawi
Sabtu, 11 Mei 2024 18:06 Wib
Pemkot Sawahlunto turunkan jajaran ASN gotong royong bantu korban bencana
Sabtu, 11 Mei 2024 14:59 Wib
BNPB bantu dana dan perlengkapan tanggap darurat bencana Sawahlunto
Sabtu, 11 Mei 2024 13:11 Wib
Tuanku Mustika Yana: Pasaman Barat punya energi luar biasa, energi SDA dan anak muda
Sabtu, 11 Mei 2024 5:13 Wib
Polres Agam tangkap warga Pekanbaru edarkan sabu-sabu
Jumat, 10 Mei 2024 11:37 Wib
Terus bergerak menuju Pilkada Pasbar 2024, Tuanku Mustika Yana daftar ke PKB
Kamis, 9 Mei 2024 19:04 Wib
Pemkab Agam jalin kerjasama 27 perguruan tinggi tingkat SDM aparatur sipil negara
Kamis, 9 Mei 2024 16:31 Wib
Pemkab Agam surati koperasi segera lakukan RAT
Kamis, 9 Mei 2024 16:30 Wib