Semen Padang dukung penguatan fungsi kawasan suaka margasatwa

id suaka margasatwa sumbar,TWA Marapi,wisata sumatera barat

Semen Padang dukung penguatan fungsi kawasan suaka margasatwa

Acara penyerahan foto harimau dari BKSDA Provinsi Sumatera Barat kepada PT Semen Padang. (ANTARA/HO-Humas Semen Padang).

Padang (ANTARA) - PT Semen Padang mendukung upaya penguatan fungsi Kawasan Suaka Margasatwa Terusan Harau Hilir yang dijalankan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.

Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra di Padang, Rabu, menyampaikan bahwa kerja sama dengan BKSDA Sumatera Barat mencakup dukungan terhadap perlindungan kawasan, pengawetan flora dan fauna, serta penguatan kelembagaan.

Dalam hal ini, perusahaan antara lain mendukung pembukaan kembali Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

BKSDA Provinsi Sumatera Barat pada Senin (24/7) membuka kembali TWA Gunung Marapi, yang ditutup sejak awal Januari 2023 karena gunung api itu mengalami erupsi.

Guna membantu penguatan kelembagaan, PT Semen Padang selaku pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan mendukung penerapan sistem daring dalam pelayanan pengajuan izin pendakian.

"Selain membantu penyediaan website (untuk layanan pendakian), akhir Desember 2022 Semen Padang juga membantu BKSDA Sumbar 10 unit GPS dan lima kamera," kata Indrieffouny.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyampaikan bahwa TWA Gunung Marapi merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik wisatawan ke Sumatera Barat.

Pembukaan kembali taman wisata alam tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.

Menurut Audy, Sumatera Barat pada 2022 menerima kunjungan enam juta wisatawan lokal dan empat ribu lebih wisatawan mancanegara.

Selama Januari hingga Juni 2023, ia melanjutkan, ada sebanyak 5,1 juta wisatawan lokal dan 21 ribu lebih wisatawan mancanegara yang mengunjungi Sumatera Barat.

"Akan ada peningkatan yang signifikan mengingat data Januari-Juni untuk kunjungan wisatawan lokal sudah mendekati angka kunjungan tahun 2022, dan untuk mancanegara meningkat lebih dari lima kali lipat," kata dia.