Masyarakat Solok Selatan diharapkan lestarikan cagar budaya

id cagar budayasolsel,Berita solsel,Berita sumbar,Bupati Solok Selatan Khairunas

Masyarakat Solok Selatan diharapkan lestarikan cagar budaya

Bupati Solok Selatan Khairunas bersama Kepala Bidang pada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat Fauzan Amri beserta Forkopimda saat Edukasi Perlindungan Cagar Budaya Kepada Masyarakat Pemilik/Pengguna cagar Budaya. Antara/ErikĀ 

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam melestarikan cagar budaya terutama bagi pemilik dan penggunanya.

"Jika cagar budaya tidak kita rawat dan lestarikan maka akan berimplikasi pada hilangnya sejarah dan identitas masyarakat," kata Bupati Solok Selatan Khairunas, saat Edukasi Perlindungan Cagar Budaya Kepada Masyarakat Pemilik/Pengguna cagar Budaya di Aula Sarantau Sasurambi di Padang Aro, Selasa.

Dengan adanya cagar budaya di sebuah daerah katanya, menjadi bukti tentang sejarah atau peristiwa suatu kelompok atau etnis dan sejarah tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap ciri khas dari suatu kelompok.

Di Solok Selatan katanya, sudah banyak yang ditetapkan dan harus dijaga bersama-sama dan jangan sampai rusak dan untuk itu dibutuhkan keterlibatan masyarakat.

Ia berharap, ada langkah yang lebih konkret dalam melestarikan kebudayaan di Solok Selatan terlebih dengan kemajuan teknologi saat ini yang bisa dimanfaatkan untuk membuat budaya dan tradisi di Solok Selatan memiliki gaung yang lebih besar, baik untuk di dalam daerah hingga ke luar daerah.

Dengan semakin dikenalnya keanekaragaman budaya ujarnya, maka akan mendorong rasa cinta dan rasa memiliki dari generasi selanjutnya sehingga nantinya juga akan ikut serta dalam menjaga dan melestarikan budaya serta kebudayaan yang ada.

Ia menyebutkan, keterbatasan anggaran pemerintah daerah menjadi salah faktor penghambat dalam pelestarian cagar budaya, untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak terutama dari Balai Pelestarian Kebudayaan.

Kepala Bidang pada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat Fauzan Amri mengatakan saat ini Solok Selatan sudah memiliki 130 cagar budaya yang sudah ditetapkan tinggal bagaimana melestarikan kebudayaan tersebut sehingga bisa terus dinikmati keberadaannya.

"Melalui kegiatan ini kami ingin berkomunikasi bagaimana memperlakukan cagar budaya, pengelolaannya," ujarnya.

Menurut dia, komunikasikan kepada pemilik cagar budaya dan pemerintah sangat diperlukan guna menyamakan persepsi dalam menjaga cagar budaya.