Padang (ANTARA) - Akademisi sekaligus Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas (Unand) Yosritzal mengenalkan permainan mitigasi tsunami kepada anak didik dari empat sekolah dasar berbeda di Kota Padang, Sumatera Barat.
"Permainan trayektori (waktu dan jarak) ini mengombinasikan lokasi asal, rute dan tujuan selter tempat evakuasi tsunami," kata Akademisi sekaligus Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas (Unand) Yosritzal di Padang, Sabtu.
Dalam simulasi tersebut para siswa ditempatkan di salah satu titik asal evakuasi yang kemudian diminta sesegera mungkin menentukan lokasi tujuan evakuasi dan rute yang dipilih. Pada simulasi kedua, diberikan hambatan di perjalanan sehingga rute tertentu tidak bisa dipilih dan siswa diminta kembali menentukan lokasi evakuasi serta rute yang dipilihnya.
Pembelajaran evakuasi tsunami yang dikemas dalam bentuk permainan tersebut disambut antusias oleh siswa. Anak didik mengaku terhibur dan mendapatkan pengetahuan, serta pemahaman bahwa tidak selalu rute evakuasi tercepat dan sudah disiapkan sebelumnya dapat digunakan saat proses evakuasi.
Menurut Yosritzal, permainan tersebut didesain untuk memberikan pemahaman mengenai seluk beluk evakuasi yang dikemas dengan cara yang menyenangkan.
"Dengan cara ini, diyakini pemahaman siswa akan lebih baik dan dapat mengambil keputusan secara cepat ketika rencana evakuasi tidak berjalan sebagaimana mestinya," ujar dia.
Permainan ini merupakan salah satu luaran dari penelitian riset kolaborasi Indonesia yang diusulkan tim peneliti dari tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan Universitas Negeri Malang.
Akademisi Unand kenalkan permainan mitigasi tsunami ke peserta didik
Anak didik antusias mengikuti materi simulasi bencana yang diajarkan akademisi dari Universitas Andalas Yosritzal di Kota Padang, Sabtu, (22/7/2023). ANTARA/HO-Pribadi.
