Padang (ANTARA) - Sebanyak 50 karya dari 16 orang perupa yang merupakan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dipamerkan di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat, di Padang, Kamis.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah mengatakan, pameran itu diikuti mahasiswa seni murni ISI Padang Panjang dengan kelompok Arutala yang ada di jurusan seni murni sejak tahun 2021.
"Kami melalui UPTD Taman Budaya memfasilitasi pelaksanaan pameran dalam rangka pembinaan terhadap seniman khususnya seniman muda untuk meningkatkan apresiasi terhadap kesenian dan kebudayaan di daerah ini," kata Syaifullah di Padang, Kamis.
Menurutnya, pengembangan kreativitas masyarakat seniman sangat membutuhkan dukungan ekosistem yang baik, tidak hanya bertumpu pada tangan pemerintah, namun juga perlu adanya kolaborasi berbagai pihak.
Syaifullah berharap dengan pameran seni rupa itu, dapat melahirkan karya-karya yang berkualitas untuk memajukan seni rupa di Ranah Minang ini dan bisa menjadi barometer seni rupa Sumatera Barat.
Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar Supriyadi mengatakan, pameran bagi seorang perupa merupakan suatu ajang yang sangat berharga.
"Melalui pameran aktualisasi diri dan karyanya akan dapat diapresiasi publik yang lebih luas. Untuk itu kami dari Taman Budaya selalu berupaya memberikan pelayanan serta memediasi dan memfasilitasi para kreator seni untuk mempublikasikan karya-karyanya kepada masyarakat," jelasnya.
Penulis pameran, Rara Almada Mutiara mengatakan, tema "Luap-puas" berarti meluapkan apa yang ada di hati, memberontak atas lingkungan sosial yang jauh dari ekspentasi, dan bertindak sesuka hati, dengan cara menyelipkan beberapa ide gagasan yang tercipta melalui goresan.
"Para penggiat seni ataupun perupa seringkali mengungkapkan beragam emosionalnya melalui sebuah karya seni. Beragam emosional yang dikemas berbagai rupa yang mampu melepas ganjalan dalam jiwa," kata Rara.
Ia menambahkan, pameran itu hadir untuk berbagi rasa atas luapan yang selama ini tertahan, menampilkan 50 karya seni dari 16 perupa/seniman demi menunjukkan “Luap-puas” atas dirinya,orang lain,dan lingkungan.
Pameran tersebut dibuka untuk umum hingga 21 Juli 2023.
Berita Terkait
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Disbud Sumbar fasilitasi peningkatan kapasitas Bundo Kanduang
Selasa, 7 Mei 2024 16:53 Wib
Gedung cagar budaya rusak berat di Padang
Senin, 6 Mei 2024 16:30 Wib
Pemkot Bukittinggi jajaki kerja sama budaya dengan Kelantan Malaysia
Rabu, 1 Mei 2024 17:36 Wib
Hadiri Pameran Fotografi dan Seni Rupa di Taman Budaya, Ekos Albar Menangkan Lelang Foto
Jumat, 26 April 2024 7:38 Wib
LSF RI edukasi masyarakat Agam tentang gerakan nasional budaya sensor mandiri
Rabu, 24 April 2024 14:27 Wib
ISI Padang Panjang lestarikan Silek Galombang Duobaleh
Jumat, 19 April 2024 15:02 Wib
Flipper's santuni 100 anak yatim piatu Padang Panjang
Minggu, 31 Maret 2024 10:20 Wib