Bukittinggi,- (ANTARA) - Warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Bukittinggi, Sumatera Barat menerima premi atas hasil program pembinaan kemandirian berupa produk kerajinan bernilai jual, Senin.
"Upah atas suatu pekerjaan merupakan hak bagi seorang pekerja, sama halnya dengan warga binaan yang sudah melaksanakan pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Bukittinggi," kata Kepala Lapas Bukittinggi Marten di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan warga binaan menerima premi atas kontribusi mereka kepada negara selama ini.
"Pemberian premi ini didasarkan pada Keputusan Menteri Kehakiman nomor M.01-PP.02.01 Tahun 1990 tentang dana penunjang pembinaan narapidana dan insentif karya narapidana," katanya.
Ia menyebutkan omset laba usaha 60 persen dan 15 persen premi warga binaan serta 25 persen PNBP disetorkan ke negara setiap bulan.
"Pemberian premi ini juga dilakukan setiap bulannya. Kali ini sebanyak 11 warga binaan menerima premi atas karya yang dihasilkan melalui program pembinaan kemandirian," kata Marten.
Ia berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi warga binaan untuk terus mengikuti program pembinaan yang ada di Lapas Bukittinggi.
"Pemberian upah atau premi kerja kepada warga binaan ini diharapkan bisa menambah motivasi dan semangat kerja bagi warga binaan mengingat banyaknya kegiatan yang dilakukan di Lapas selama ini," kata dia.
Beberapa kegiatan kemandirian di Lapas Bukittinggi antara lain kegiatan pertanian, perikanan, produksi mantel, produksi sandal hotel, kegiatan bengkel dan kuliner.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga binaan Lapas Bukittinggi peroleh premi hasil produk kerajinan
Berita Terkait
Kementerian PUPR akan perbaiki jaringan pipa PDAM Padang Panjang
Jumat, 17 Mei 2024 22:38 Wib
Kemensos RI gandeng jurnalis BPC trauma healing korban bencana Agam
Jumat, 17 Mei 2024 22:37 Wib
Pemkab Pasaman kembali raih Opini WTP ke-11 kali Berturut-turut
Jumat, 17 Mei 2024 22:35 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan Rp251 Juta untuk korban bencana Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 20:43 Wib
BNPB bersama BMKG perkuat sistem peringatan dini banjir lahar dingin
Jumat, 17 Mei 2024 18:59 Wib
Pusat Studi Bencana Unand duga tumpukan material penyebab banjir
Jumat, 17 Mei 2024 18:58 Wib
PLN Payakumbuh ajak warga laham dan peduli keselamatan kelistrikan
Jumat, 17 Mei 2024 17:57 Wib
KPU Sawahlunto Ikut Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor
Jumat, 17 Mei 2024 17:49 Wib