Gubernur Sumbar minta masyarakat ikut sukseskan Sensus Pertanian 2023

id Sensus pertanian 2023,Mahyeldi,Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar minta masyarakat ikut sukseskan Sensus Pertanian 2023

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. (ANTARA/Dok Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta masyarakat ikut berpartisipasi menyukseskan Sensus Pertanian yang akan digelar pada Juni hingga Juli 2023.

"Mari berikan dukungan dan partisipasi aktif untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023 ini. Terima kedatangan petugas dan berikan data yang benar," kata Mahyeldi di Padang, Jumat.

Ia mengatakan sensus tersebut akan mendata usaha pertanian perorangan, usaha pertanian lainnya dan perusahaan pertanian di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.

Menurutnya, sensus tersebut akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk variabel yang dibutuhkan untuk mengakomodasi kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis.

Mahyeldi menyebut sektor pertanian merupakan salah satu fokus pembangunan di Sumbar. Daerah mengalokasikan 10 persen dari total APBD untuk sektor tersebut.

Dukungan anggaran itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar yang 57 persennya berkaitan dengan sektor pertanian.

Menurutnya, untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan data yang akurat sehingga pengembangan bisa lebih terarah.

"Data hasil sensus pertanian tersebut bisa menjadi salah satu rujukan bagi daerah untuk mengambil kebijakan dalam mengembangkan sektor pertanian," katanya.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, penyelenggaraan Sensus Pertanian menjadi tugas dan tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS). Sensus Pertanian dilaksanakan setiap 10 (sepuluh) tahun sekali yaitu pada tahun yang berakhiran angka 3.

Sensus Pertanian 2023 (ST2023) untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional, dan dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA).