Kemenkumham Sumbar bentuk insan humas yang aktif dan inovatif

id Kemenkumham Sumbar ,berita sumbar,berita padang,berita batusangkar

Kemenkumham Sumbar bentuk insan humas yang aktif dan inovatif

Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumbar Ramelan Suprihadi saat menutup kegiatan loka karya di Batusangkar, Tanah Datar, pada Jumat (26/5). ANTARA/FathulAbdi

Batusangkar (ANTARA) - Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) terus mendorong para insan humas yang berada di bawah nauangan intansi tersebut agar menjadi humas yang aktif dan inovatif.

"Insan kehumasan memainkan peran yang penting di era keterbukaan informasi saat ini, oleh karenanya personel humas haruslah orang yang aktif dan inovatif," kata Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumbar Ramelan Suprihadi di Batusangkar, Jumat.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan lokakarya Kehumasan dan Keprotokolan yang digelar Kemenkumham sejak Kamis (25/5) hingga Jumat di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

Lebih lanjut Ramelan menjelaskan aktif itu dalam artian humas harus mampu mengikuti segala dinamika serta perkembangan yang terjadi, kemudian direspon jika berkaitan dengan instansi masing-masing.

"Para humas juga harus aktif dalam menyampaikan seluruh pelayanan publik serta program yang diselenggarakan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi," jelasnya.

Ia memandang penyebaran serta penyampaian informasi kepada masyarakat pun saat ini harus dilakukan secara inovatif baik dari sisi konten maupun salurannya, tetutama internet.

Menilik survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2021-2022 (Q1) diketahui ada penambahan pengguna internet dan perubahan perilaku berinternet di tanah air akibat pandemi.

Berdasarkan survei terbaru itu pengguna internet di Indonesia tercatat mencapai 210.026.769 orang, dari total jumlah penduduk Indonesia tahun 2021 sebanyak 272.682.600 jiwa.

APJII menemukan alasan masyarakat menggunakan internet adalah untuk mengakses pesan instan dan media sosial (98,02 persen), sekolah atau kerja dari rumah (90,21 persen) dan mencari informasi atau berita (92,21 persen).

"Jika memperhatikan data ini maka insan humas harus memaksimalkan penggunaan internet, hadirkan konten yang segar, baru, dan bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, tingginya angka pengguna internet juga menjadi tantangan tersendiri bagi insan humas untuk meluruskan informasi.

"Jika ada hoaks atau informasi keliru yang beredar di internet atau media sosial, maka humas harus cepat merespon serta memberikan informasi yang benar kepada masyarakat," katanya.

Pada bagian, kegiatan loka karya Kehumasan dan Keprotokolan itu diikuti oleh puluhan pegawai dari berbagai divisi dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kemenkumham Sumbar.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah praktisi media M Bahrul Wijaksana, dan Dicki Iskandar dari bagian Protokoler Pemprov Sumbar.

Menariknya, loka karya dikemas dalam bentuk yang santai dan nonformal bagi peserta. Dimana acara digelar di luar ruangan.