Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melakukan rotasi atau penggantian jabatan kepada pejabat kepala dinas untuk menyegerakan program pelayanan kepada warga daerah setempat.
"Proses rotasi jabatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan pelayanan dan percepatan program Kota Bukittinggi yang telah kami canangkan di vis misi Kota Hebat," kata Wako Bukittinggi, Erman Safar, Sabtu.
Ia mengatakan proses pemilihan pejabat dilakukan dengan waktu lebih cepat setelah melalui evaluasi mendalam bersama tim penjaringan.
'Beda cara yang kami lakukan, beberapa jabatan agak cepat rotasinya, kami terus lakukan evaluasi bersama Sekda dan beberapa tim yang berikan input dalam pencapaian program yang kita canangkan,” kata dia.
Wako memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah lima pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi yang empat di antara pejabat itu merupakan pejabat eselon II.
Lima pejabat itu, Melwizardi dilantik menjadi Sekretaris Dewan, menggantikan Ade Mulyani yang dilantik menjadi staff ahli bidang perekonomian.
Selanjutnya, Joni Feri dilantik menjadi Kepala Satpol PP, menggantikan Efriyadi yang dilantik jadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Sementara itu, Muryani Dhatri dilantik menjadi Direktur RSUD Bukittinggi.
Erman Safar menambahkan, masih ada jabatan kosong dan beberapa waktu kedepan juga ada pejabat yang akan masuk masa pensiun.
“Secara objektif penempatan ini diputuskan, semoga para pejabat yang dilantik dengan posisi baru, dapat bekerja lebih maksimal kedepannya,” katanya berharap.
Pemkot Bukittinggi lakukan rotasi jabatan untuk percepatan program layanan warga
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar bersama warga daerah setempat. Pemerintah Kota Bukittinggi melakukan rotasi jabatan sebagai salah satu langkah percepatan program layanan ke masyarakat (Antara/Al Fatah)
