Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran renovasi bangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di daerahnya tahun ini Rp5,5 Miliar.
"Kegiatan ini (renov), bagian dari upaya meningkatkan kualitas dari pelayanan terhadap masyarakat petani," ujar Kepala Dinas Pertanian Pessel Madrianto melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Mardoni, di Painan, Jumat.
Menyoal alokasi anggaran, tambahnya, berasal dari DAK 2023, dengan nama kegiatan Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukung.
Total besaran tersebut, untuk merenovasi bangunan BPP di 12 lokasi (12 kecamatan) di Pessel.
"Ada 11 (sebelas) kegiatan tender, dengan anggaran berbeda, karena disesuaikan dengan kebutuhan per lokasi BPP. Dan, 1 (satu) kegiatan merupakan penunjukan langsung," ucap Mardoni.
Lokasi kegiatan, berada di Kecamatan IV Jurai, Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukung dengan pagu dana Rp 511,8 Juta.
Kemudian, di kecamatan Bayang pagu dana Rp 511,8 juta, Batang Kapas Rp 511,8 juta, Airpura Rp 511,7 juta, Koto XI Tarusan Rp 340,2 juta, Sutera Rp 511,7 juta.
Dan, Silaut Rp 511,8 juta, Ranah Pesisir Rp 511,8 juta, Lunang Rp 511,8 juta, Linggo Sari Baganti Rp 511,8 juta, Lengayang dengan pagu dana Rp 511,8 juta.
Sedang, untuk Penunjukan Langsung kegiatan Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukung, berada di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dengan pagu dana Rp96,750 juta.
"Gedung-gedung BPP ini, sejak dibangun belum pernah diperbaiki, dan memang butuh direnovasi," ujar Mardoni.
BPP adalah tempat pertemuan petani dan penyuluh. Di sana, petani bisa memperoleh informasi, melihat teknologi, dan lainnya.
"Harapannya, dengan kegiatan renovasi gedung BPP ini, inovasi peningkatan pelayanan sektor pertanian bisa lebih ditingkatkan ke masyarakat petani," ucap Mardoni, diamini Pelaksana Lahan Irigasi, Hendro Kurniawan.
Data pihak terkait (BPS 2020), total luas area sawah di kabupaten Pesisir Selatan 74.413 Ha.
Terluas di kecamatan Lengayang 10.251 Ha, Linggo Sari Baganti 8.885, Ranah Pesisir 8.260, Sutera 6.997, dan Bayang 6.594 Ha.
Total produksi 382.843 ton/tahun. Produksi panen terbanyak di kecamatan Lengayang 49.336 ton, Linggo Sari Baganti 44.024, Ranah Pesisir 42.557, Bayang 35.227, dan Sutera 34.661 ton/tahun.
Berita Terkait
Pemkab Pesisir selatan salurkan bantuan korban banjir lahar dingin
Selasa, 21 Mei 2024 11:52 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
Sekda Mawardi Roska kukuhkan Tim Audit Kasus Stunting
Senin, 29 April 2024 5:45 Wib
Sepekan mengejar imunisasi di Pesisir Selatan berjalan lancar
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Hardiknas 2024 usung tema lanjutan Merdeka Belajar
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Puskesmas Pesisir Selatan lakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
Jumat, 26 April 2024 18:43 Wib