Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, turunkan sejumlah tim safari Ramadhan di beberapa masjid kota itu, Senin (3/4). Selain menjalin silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat, Tim Safari Ramadhan ini juga menyampaikan program pembangunan yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah kota itu, sekaligus menyerahkan bantuan bagi masjid yang dikunjungi.
Tim Safari Ramadan (TSR) I yang diketuai Wali Kota Fadly Amran, mengunjungi masjid An Nur, di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Senin malam.
Fadly Amran, menyampaikan apresiasi atas progres pembangunan Masjid An Nur. Karena telah menunjukkan struktur bangunan yang asri, indah, terang, dan bersih. 1¹
Saat ini kata Fadly, Pemkot Padang Panjang mengembangkan program Smart Surau sebagai upaya memakmurkan masjid dengan pola mengajarkan anak untuk belajar dan bermain di masjid, seperti yang dilakukan orang minang saat kecil dulu.
“Pembangunan masjid ini merupakan tanggung jawab bersama. Begitu juga dengan kegiatan memakmurkan masjid,” kata dia.
Smart Surau, lanjut Fadly, merupakan sebuah program, bekerja sama dengan Ruangguru. Program ini dibuat agar anak-anak tertarik dan banyak meluangkan waktunya di masjid. Biayanya Rp500 ribu/tablet, tapi ini digratiskan.
“Sebanyak 80 persen anak-anak ini punya kecenderungan dengan gadget. Dengan program Smart Surau, kita harapkan mereka bisa belajar sambil bermain lewat program itu. Sehingga mereka tertarik meluangkan waktu, bermain dan beraktivitas di masjid,” sebutnya.
Selain Wako Fadly turut hadir hadir bersama Komandan Secata B Rindam I Bukit Barisan, Letkol. TNI Yusuf Saud Tanjung, SIP, M.Tr. (Han), Pimpinan Bank Nagari Cabang Kota Padang Panjang, Yossondra, S.Kom, Ketua KPU, Okta Novisyah S.Sos.I dan jajaran pejabat Pemko.
Pada kunjungan tersebut, Wako Fadly Amran menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp30 juta. Di samping itu, masjid yang tengah membangun ini juga mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Nagari sebesar Rp5 juta.
Smart Surau, lanjut Fadly, merupakan sebuah program, bekerja sama dengan Ruangguru. Program ini dibuat agar anak-anak tertarik dan banyak meluangkan waktunya di masjid. Biayanya Rp500 ribu/tablet, tapi ini digratiskan.
“Sebanyak 80 persen anak-anak ini punya kecenderungan dengan gadget. Dengan program Smart Surau, kita harapkan mereka bisa belajar sambil bermain lewat program itu. Sehingga mereka tertarik meluangkan waktu, bermain dan beraktivitas di masjid,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid An Nur, Husni Pane mengucapkan terima kasih atas kedatangan TSR itu. Disampaikannya, masjid ini dalam proses pembangunan dan membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Kegigihan jemaah yang ingin melanjutkan pembangunan, seperti mengajukan proposal ke Pemkot, alhamdulillah terjawab hari ini dengan dihibahkannya bantuan Rp30 juta. Kepada kaum muslimin yang memiliki kelebihan rezeki, kami sangat mengharapkan bantuan,” sebutnya.
Berita Terkait
Bank Nagari beri bantuan untuk warga terdampak bencana di Sawahlunto
Selasa, 7 Mei 2024 13:31 Wib
Inovasi satu nagari satu event antarkan Tanah Datar peringkat 4 Nasional Penilaian PPD Tahun 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:51 Wib
Kejari Pasaman Barat tahan mantan bendahara wali nagari Katiagan terkait perkara korupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Wako Bukittinggi resmikan Alek Nagari Bantodarano ke-28
Minggu, 28 April 2024 14:17 Wib
Ruang Komunitas Digital Nagari Sago Salido Pesisir Selatan adakan berbagai pelatihan untuk masyarakat
Jumat, 26 April 2024 0:44 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Kemenkumham Sumbar seleksi 52 Wali Nagari ikuti PJA 2024
Kamis, 25 April 2024 15:59 Wib