Simpang Empat (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Sumatera Barat Muhammad Yusuf Putra menegaskan komitmennya menuntaskan sejumlah perkara kasus tindak pidana korupsi yang saat ini sudah tahap penyidikan.
"Pergantian kepemimpinan tidak akan menghentikan perkara yang ada. Bahkan kita tidak menutup kemungkinan ada perkara baru," tegasnya usai dirinya melakukan pisah sambut di Simpang Empat, Selasa.
Ia akan berkomitmen dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi di Pasaman Barat. Selain melakukan penindakan upaya pencegahan juga akan dilakukan.
Ia mengatakan sejumlah perkara yang sudah ditangani masa Kajari yang lama akan dituntaskan sampai ke pengadilan.
"Tahap awal tentu saya akan melakukan evaluasi terhadap perkara yang ada sampai mana penanganannya. Namun saya pastikan perkara yang lama akan dituntaskan," tegasnya.
Ia menilai dalam pengungkapan kasus tindak pidana korupsi selain penindakan juga dilakukan pembinaan atau edukasi mengenai kegiatan berbagai pembangunan yang ada.
Ia ingin memastikan pembangunan yang ada harus tetap sasaran, tepat waktu, tepat anggaran dan bernanfaat bagi masyarakat.
"Jangan hendaknya pembangunan tidak bisa dinikmati masyarakat. Jangan hendaknya satu tahun pembangunan itu sudah rusak," tegasnya.
Ia meminta dukungan semua pihak agar penegakan hukum dapat berjalan dengan baik di Pasaman Barat.
"Khusus kepada kawan media agar dapat bekerja sama dan kemitraan akan kita tingkatkan. Terima kasih kepada Kajari lama yang telah mampu berbuat banyak dan menjaga silaturrhami dengan semua pihak," katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat yang lama Ginanjar Cahya Permana mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan wartawan yang telah membantu kinerjanya selama dua tahun ini.
"Mudah-mudahan kemitraan dengan Kajari yang baru kedepannya akan semakin meningkat," harapnya.
Diantara perkara yang sedang diusut dan beberapa sudah sampai ke pengadilan adalah perkara pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tahun 2018-2020, perjalanan fiktif anggota DPRD tahun 2019, pembangunan lapangan tenis indoor pada 2018, dugaan korupsi rehabilitasi DI Batang Ingu dan rehabilitasi DI Batang Nango Talamau Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang tahun anggaran 2020.
Ada juga perkara pembangunan Aula Dinas Pendidikan Pasaman Barat di tahun 2016.*
Berita Terkait
PT Medco Paparkan Eksplorasi Panas Bumi di Bonjol, Pasaman
Sabtu, 4 Mei 2024 9:15 Wib
KPU Pasaman Barat terima 681 pelamar calon anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 18:08 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
Bulatkan tekat maju di Pilkada 2024, Mustika Yana mendaftar ke Nasdem dan PAN Pasaman Barat
Kamis, 2 Mei 2024 22:32 Wib
Bupati Sabar AS Raih Terbaik II Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kamis, 2 Mei 2024 15:30 Wib
Pemprov Sumbar serahkan bantuan ayam KUB di Pasaman Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Kesbangpol Pasaman Barat-Imigrasi berikan layanan paspor di hari libur
Rabu, 1 Mei 2024 14:25 Wib
Polres Pasaman Barat tangani 20 perkara narkoba empat bulan terakhir
Selasa, 30 April 2024 14:30 Wib