Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta agar 3,4 juta produk dalam negeri yang sudah masuk dalam katalog elektronik (e-katalog) pengadaan barang dan jasa dibeli oleh instansi pemerintah, jangan hanya ditonton.
"Saya hanya titip, kalau sudah masuk produk-produk kita di e-katalog, jangan dibiarkan hanya masuk saja, tapi dibeli. Percuma kita meng-collect, dimasukkan ke e-katalog hanya ditonton, tidak dibeli untuk apa," kata Presiden Jokowi dalam Pembukaan "Business Matching" Produk Dalam Negeri di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
Jokowi meminta agar kementerian/lembaga, pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga BUMN dan BUMD, dapat membeli produk dalam negeri yang sudah terkoleksi dalam e-katalog.
Kepala Negara menyebutkan bahwa produk dalam negeri yang dijual dalam e-katalog mencapai 3,4 jenis produk. Jumlah tersebut meningkat pesat dari sebelumnya hanya 50 ribu produk.
Presiden Jokowi mendorong agar instansi pemerintah, baik kementerian/lembaga, pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga BUMN/BUMD untuk mengalokasikan 95 persen dari pagu anggaran barang dan jasa untuk belanja produk dalam negeri.
Menurut Presiden, belanja produk dalam negeri oleh seluruh instansi akan mengembangkan industri dalam negeri, terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang pada akhirnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Enggak usah jauh-jauh cari investor kalau ini bisa berjalan. Investor itu bagus juga sebagai bonus, tapi di dalam negeri kita sendiri dengan kita membeli produk-produk dalam negeri, otomatis pertumbuhan ekonomi kita akan naik, kemudian juga barang-barang produksi kita sendiri juga bisa kita gunakan," kata Presiden.
Adapun sepanjang tahun 2022, realisasi program belanja produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN/BUMD mencapai Rp762,7 triliun.
Jokowi menambahkan bahwa Indonesia lebih maju dalam hal kebijakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Amerika Serikat baru mengumumkan prioritas pembelian produk dalam negeri mereka pada tahun ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi minta jutaan produk lokal di e-katalog jangan hanya ditonton
Berita Terkait
Disperindag Sumbar kembangkan potensi industri olahan kuliner lokal
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib
Dinas Pangan Solok gelar bazar murah pangan sambut Idul Fitri 1445 H
Selasa, 9 April 2024 12:29 Wib
KAI Commuter siapkan layanan angkutan Lebaran untuk pemudik lokal
Jumat, 22 Maret 2024 10:52 Wib
Sumbar manfaatkan agenda nasional untuk promosikan UMKM lokal
Minggu, 3 Maret 2024 5:28 Wib
Dorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pengurangan emisi karbon, Elnusa Petrofin lanjutkan program pemberdayaan masyarakat
Selasa, 27 Februari 2024 15:02 Wib
Pemkot Solok terapkan e-katalog lokal sektor jasa konstruksi
Jumat, 16 Februari 2024 17:44 Wib
Kemendag jangan terburu buru terbitkan ijin impor sapi bakalan, utamakan peternak lokal
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib
Panen durian lokal di Tegal
Jumat, 5 Januari 2024 17:12 Wib