Dinas Pangan Solok gelar bazar murah pangan sambut Idul Fitri 1445 H

id Dinas Pangan Kota Solok gelar, bazar murah, jelang lebaran, libatkan, UMKM lokal

Dinas Pangan Solok gelar bazar murah pangan sambut Idul Fitri 1445 H

Dinas Pangan Kota Solok saat menggelar bazar murah dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah dengan melibatkan UMKM lokal (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

Solok (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Solok, Sumatera Barat, melaksanakan bazar murah pangan menyambut Idul Fitri 1445 H sekaligus dalam rangka mendukung kebijakan nasional dalam pengendalian inflasi daerah serta menstabilkan harga bahan pokok dan barang penting.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ade Kurniati di Solok, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bertujuan agar sepuluh komoditas pangan tersedia dan harga stabil untuk membantu masyarakat.

Bazar murah yang digelar di depan Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok tersebut melibatkan beberapa vendor seperti Perum Bulog Cabang Solok, perusahaan swasta serta UMKM lokal Kota Solok.

Adapun komoditas pangan yang disediakan Bulog seperti Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), beras Solok, minyak goreng, gula dan daging kerbau.

Selanjutnya juga ada komoditas pangan yang disediakan pihak swasta yaitu makanan ringan seperti kue kaleng.

Juga ada UMKM dari kelompok wanita tani nangka dan uber yang menyediakan olahan pangan lokal Kota Solok seperti serundeng, arai pinang, karak kaliang, kue bawang.

Kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Staf Ahli Wako Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan beserta jajaran dan pihak Kepolisian.

Bazar murah akan dilakukan selama harga komoditas pangan khususnya 10 bahan pokok di masyarakat yang naik memasuki Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Kegiatan ini tujuannya bukan untuk menjatuhkan harga di pasaran, melainkan bertujuan untuk stabilisasi harga pangan,” kata Ade.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan ke depan pemerintah lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok, dengan turun langsung untuk stabilisasi harga, sehingga gejolak harga yang tinggi tidak sampai terjadi.

"Dengan adanya kegiatan ini, terpantau antusias masyarakat sangat tinggi untuk membeli bahan pangan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, hampir seluruh bahan pangan yang disediakan vendor tersebut habis terjual," kata dia.