Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, akan mengadakan pasar pangan murah sebanyak 22 kali selama Ramadhan 1444 Hijriah dalam rangka membantu masyarakat dan antisipasi kenaikan harga.
"Kita sudah menyusun jadwalnya sebanyak 22 kali dengan rincian dua kali di 11 kecamatan. Total pangan murah akan diadakan sebanyak 22 kali," kata Kepala Dinas Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan pangan murah itu diadakan dalam rangka antisipasi kenaikan harga dan membantu masyarakat menyambut lebaran.
Pihaknya akan mengadakan pangan murah di lokasi yang jauh karena mengingat jarak tempuh dan memberikan harga murah.
"Pangan murah itu akan menyediakan beras dengan harga eceran tertinggi senilai Rp9.950 melalui program stabilitas pasokan dan harga pangan," ujarnya.
Menurutnya satu kali pangan murah pihaknya akan menyediakan bagi 100 orang masyarakat dengan masing-masing lima kilogram beras.
Dengan adanya pangan murah itu diharapkan dapat membantu masyarakat dan menstabilkan harga beras di pasaran.
Pihaknya juga akan menyediakan cabe, bawang, minyak goreng telur dan gula dengan harga yang diperoleh dari petani.
Ia menjelaskan hingga saat ini harga pangan di pasaran relatif stabil. Namun ada beberapa kebutuhan yang mengalami kenaikan seperti harga beras premium jenis Cap Kuriak Kusuik Bukittinggi mengalami kenaikan sebesar Rp1.500 per kilogram.
Harga beras Cap Kuriak Kusuik Bukittinggi mengalami kenaikan dari Rp15. 500 per kilogram menjadi Rp17.000 per kilogram.
Ada lima jenis beras yang banyak beredar di pasar yang ada di Pasaman Barat. Dari lima jenis itu hanya satu jenis yang mengalami kenaikan.
Benis beras lain yang masih stabil yakni beras sokan dengan harga Rp15.000 per kilogram, beras 64 lokal dengan harga Rp13.500 per kilogram, beras Solok premium masih Rp17. 000 per kilogram dan beras anak dari masih Rp16. 000 per kilogram.
Bahan pangan lainnya yang mengalami kenaikan adalah bawang putih dari Rp32.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram serta ikan laut tongkol dari Rp30.000 naik menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan pangan lainnya masih stabil seperti gula pasir masih Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.000 per kilogram, minyak goreng bermerk masih berkisar Rp18.000- Rp20.000 per kilogram.
Lalu daging sapi lokal masih Rp150.000 per kilogram, daging ayam broiler masih Rp22.000 per kilogram. Sedangkan kebutuhan pangan lainnya masih stabil.
Ia menambahkan kebutuhan beras untuk masyarakat Pasaman Barat 3.734,84 ton per bulan sehingga ketersediaan masih ada.
"Sebentar lagi petani di Pasaman Barat juga masuk masa panen sehingga stok beras akan mencukupi," katanya. *
Berita Terkait
BPOM gelar Advokasi Pangan Aman dengan Pemkot Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 14:10 Wib
Dinas Pangan Solok gelar bazar murah pangan sambut Idul Fitri 1445 H
Selasa, 9 April 2024 12:29 Wib
Pemkab Solok gelar bazar bahan pangan murah jelang Idul Fitri 1445 H
Kamis, 4 April 2024 17:07 Wib
Pemkab Pasaman Barat sediakan kebutuhan pangan murah bagi masyarakat
Senin, 1 April 2024 20:55 Wib
Pemkab Agam gelar bazar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Senin, 1 April 2024 14:24 Wib
Legislator RI imbau warga waspadai produk pangan Ramadan dan Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 18:15 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib