Pemkab Agam dapat dana hibah Rp3 miliar untuk sambungan air pedesaan

id Dana hibah,Pamsismas,Pemkab agam

Pemkab Agam dapat dana hibah Rp3 miliar untuk sambungan air pedesaan

Ilustrasi - Petugas PDAM Jayapura saat melakukan perbaikan pipa transmisi (ANTARA)

Lubukbasung,  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan dana hibah Rp3 miliar dari pemerintah pusat untuk program sambungan air minum pedesaan sebanyak 1.500 rumah pada 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Agam Ofrizon didampingi Fungsional Teknis Penyehatan Lingkungan DPUTR Agam Yusdi Gafar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan 1.500 sambungan itu tersebar di beberapa kecamatan di daerah itu.

"Dana sambungan itu sebesar Rp2 juta per unit dan program berjalan dalam waktu dekat," katanya.

Ia mengatakan, dana hibah ini merupakan program sambungan air minum pedesaan bagi warga berpenghasilan rendah di daerah itu.

Saat ini sudah ada 2.176 proposal yang masuk untuk permintaan sambungan air minum pedesaan ini.

DPUTR Agam bakal menurunkan tim untuk verifikasi proposalnya dan survei kelayakan calon penerima manfaat.

"Apabila verifikasi dan survei sudah selesai, maka program baru dilaksanakan," katanya.

Ia menambahkan, pembukaan sambungan ini dengan syarat wilayahnya harus ada jaringan Pamsimas, sehingga bisa disambungkan ke rumah warga.

Pengerjaan dilakukan rekanan dengan target selama tiga bulan dan air minum pedesaan nanti dikelola masyarakat dengan membentuk kepengurusan.

Dalam pemanfaatan nanti masyarakat menyepakati berapa biaya dikeluarkan dan dana tersebut dikumpulkan oleh pengurus.

“Dana itu bisa digunakan untuk keperluan perawatan, perbaikan pipa yang bocor dan lainnya,” katanya. (*)