Sarilamak (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat mengapresiasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berbasis pesantren yang dicanangkan Lapas Kelas III Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto di Sarilamak, Rabu, mengatakan pembinaan yang dibarengi dengan pelajaran spritual akan mampu membawa warga binaan dalam meningkatkan kesadaran untuk lebih baik lagi.
"Melalui pembinaan lapas berbasis pesantren kita dapat membangun pondasi di dalam diri warga binaan untuk tidak melakukan pelanggaran hukum di kemudian hari," katanya.
Oleh sebab itu, dia mengapresiasi langkah-langkah pembaruan yang telah dicanangkan oleh Lapas Kelas III Suliki tersebut.
Pada kesempatan itu Kakanwil juga mengecek sarana dan prasarana lapas serta berbincang dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas III Suliki.
Dia memberikan apresiasi kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki yang selalu konsisten dalam pemberitaan dan laporan kinerja serta pembinaan di Lapas Suliki.
"Terus berikan pelayanan terbaik dan terua menjaga marwah dari lembaga pemasyarakatan. Jangan ada lagi pungutan liar dan gratifikasi," ujarnya.
Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kamesworo mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan arahan Kakanwil Kemenkumham sumbar.
"Alhamdulillah, kami senang diberi motivasi oleh pak kakanwil sebagai amunisi untuk semangat bekerja," ujarnya.
Ia mengatakan ke depannya Lapas Kelas III Suliki akan Terus mengoptimalkan pembinaan dan pelayanan publik dan siap mewujudkan WBK/WBBM.
Lapas Suliki kini sebagai Lapas berbasis pesantren di Sumbar
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto didampingi Kalapas Suliki Kamesworo saat mengunjungi Lapas Kelas III Suliki. (Antara/HO-Lapas Suliki)
