Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus meningkatkan sosialisasi secara efektif dan humanis upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengantarkan anak mereka untuk imunisasi.
"Imunisasi ini sangat penting bagi kekebalan tubuh anak yang dilakukan sejak usia 0-9 bulan pada imunisasi dasar dan imunisasi tambahan sampai usia 18," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Minggu
Ia mengatakan sosialisasi intens mereka lakukan melalui tenaga kesehatan yang ada di 20 puskesmas yang ada sampai ke tingkat Posyandu.
"Hingga saat ini data terakhir baru 54,4 persen atau 5.438 orang yang sudah imunisasi dasar lengkap dari 95 persen sasaran atau 10.002 orang," sebutnya.
Untuk itu, katanya, bagi yang belum imunisasi segera datangi sentra pelayanan terdekat atau Posyandu terdekat.
Adapun manfaat imunisasi, katanya, bisa menekan penyebaran campak, polio, tetanus, pertusis, rubela, difteri, hepatitis B, pneumonia dan meningitis.
Ia mengharapkan para petugas imunisasi, para tenaga kesehatan harus mampu menjelaskan dengan bahasa yang sederhana tentang pentingnya vaksinasi ini kepada masyarakat, agar masyarakat paham dan mengantarkan anak-anaknya ke gerai vaksinasi yang ada.
Menurutnya akumulasi anak dalam jumlah tertentu yang tidak mendapat imunisasi rutin lengkap, mengakibatkan tidak terbentuknya kekebalan kelompok atau Herd Immunity.
Hal ini berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) bahkan wabah.
Ia mencontohkan pada awal 2022 lalu terjadi KLB rubela di Jorong Langgam Kinali sebanyak dua kasus, KLB campak sebanyak 21 kasus di Jorong Simpang Timbo Abu Kajai Kecamatan Talamau.
Kemudian satu kasus tetanus meninggal dunia di Jorong Katimaha Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan kasus titanus di Jorong Patibubur Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.
"Dengan melihat dampak tidak melakukan imunisasi itu maka kami mengimbau kepada para ibu agar memiliki kesadaran mengantarkan anak-anaknya untuk melakukan imunisasi," harapnya.
Berita Terkait
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Resmikan Rumah SEMATA Padang Barat, Hendri Septa Dapat Pelukan Bahagia dari Rahmat
Jumat, 26 April 2024 7:36 Wib
Golkar lebih dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jawa Barat
Kamis, 25 April 2024 21:03 Wib
Halal Bihalal Kecamatan Padang Barat, Hendri Septa Serahkan Bantuan UEP
Kamis, 25 April 2024 19:32 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Pemkab Pasaman Barat gandeng Balitbang propinsi pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Kamis, 25 April 2024 18:39 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib