Tim gabungan evakuasi pelajar Bukittinggi tersesat di Lembah Ngarai Sianok

id Ngarai sianok,Pelajar tersesat di ngarai sianok,Bpbd bukittinggi

Tim gabungan evakuasi pelajar Bukittinggi tersesat di Lembah Ngarai Sianok

Tim gabungan akan melakukan evakuasi pelajar yang tersesat di Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi. (ANTARA/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Sebanyak enam orang pelajar dan seorang pembina dari SMA 4 Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil dievakuasi Tim Penyelamat Gabungan setelah dilaporkan tersesat di Lembah Ngarai Sianok Bukittinggi.

Warga setempat, Gustimal Koto (65) di Bukittinggi, Sabtu, mengatakan rombongan pelajar yang tiga orang diantaranya perempuan itu tersesat setelah berangkat ke Lembah Ngarai Sianok sejak siang.

"Alhamdulillah sudah ditemukan oleh Tim Penyelamat, mereka pergi ke dasar Ngarai Sianok Jumat (12/01) siang untuk heaking, namun tidak tau jalan pulang, kami lapor ke Damkar dan BPBD hingga malam dievakuasi dengan selamat," katanya.

Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera mengatakan laporan diterima sekitar pukul 18.30 dan segera dilakukan pencarian oleh Tim Penyelamat Gabungan.

"Ekseskusi melalui Ngarai Sawah, di bawah Panorama Baru, mereka ditemukam berada di sebuah bukit kecil di dasar ngarai sekitar pukul 23.00 WIB," kata Ibentaro.

Ia mengatakan rombongan pelajar ini tersesat setelah berusaha menghindari jalan awal yang ditempuh karena ada sarang lebah di sekitar lokasi.

"Sewaktu mau balik ke atas rombongan tersebut mencari jalan lain untuk menghindari sarang lebah di jalur tersebut sehingga tersesat dan akhirnya memutuskan untuk berhenti demi menghemat tenaga dan memutuskan untuk melaporkan menghubungi untuk meminta pertolongan," kata dia.

Tim yang terlibat terdiri dari BPBD, Damkar, Tagana (Dinas Sosial), TNI Polri, Pol PP, PMI, Basarnas, Relawan Kebencaan, Insan Pers dan Masyarakat Setempat.

Para pelajar itu juga sempat ditemui langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar sebelum diantar pulang ke rumah masing-masing.