Pemkot Payakumbuh mulai cairkan BLT BBM bagi UMKM dan warga kurang mampu

id bantuan tunai langsung,payakumbuh,penyaluran blt

Pemkot Payakumbuh mulai cairkan BLT BBM bagi UMKM dan warga kurang mampu

Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) secara simbolis. (Antara/Akmal Saputra)

Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan warga kurang mampu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Selasa, mengatakan terdapat 2431 penerima bantuan BLT BBM bagi UMKM dan warga kurang ma Kota Payakumbuh.

"Jumlah itu terdiri dari 1431 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari dinas sosial sebesar Rp150 ribu perbulan, diterima langsung untuk bulan Oktober, November, dan Desember. Sementara untuk 1000 UMKM dari Dinas Koperasi dan UKM sebesar Rp200 ribu perbulan," ujarnya.

Ia mengatakan proses pemberian bantuan perlu diawasi secara bersama-sama. Pihaknya juga mengapresiasi Kejaksaan Negeri Payakumbuh yang telah ikut bersinergi bersama pemkot setempat bagaimana bantuan dapat diberikan kepada yang berhak.

"Kami berharap tak ada unsur KKN di jajaran kami. Bantuan konsultasi dan pendapat hukum kejaksaan sangat kami apresiasi," ujarnya.

Rida juga memohon maaf kepada masyarakat karena keterlambatan penyerahan BLT BBM karena adanya mekanisme yang harus diikuti, jangan sampai salah menetapkan yang menerima.

"Perlu dilakukan filter. Apa lagi kita tidak lagi menyerahkan uangnya dalam bentuk fisik, tapi melalui Bank Nagari dengan buat rekening dan bantuan ditransfer. Kita mengantisipasi kebocoran-kebocoran dengan melakukan digitalisasi transaksi keuangan, jejak digital pun bisa dilacak, tak bisa hilang," kata dia.

Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi mengatakan pemberian BLT ini adalah kebijakan nasional, Pemda melalui Inpres dan PMK harus menyediakan dana BLT bagi masyarakat dengan menganggarkan dua persen dari total Dana Alokasi Umum (DAU).

"Di Kota Payakumbuh sekitar Rp2,1 miliar, diperuntukkan bagi warga miskin, UMKM terdampak, serta pengusaha transportasi seperti ojek dan sopir angkutan. Ada 2 segmen bantuannya, yakni pangan dan uang tunai," ujarnya

Pencairan BLT ini akan dilakukan melalui Bank nagari. Penerima BLT nantinya akan diinformasikan oleh OPD bersama Bank Nagari terkait proses penyerahan buku rekening penerima bantuan.