Pemkot Padang percantik kawasan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya

id Pemkot Padang,Wali Kota Padang Hendri Septa,wajah baru Kota Tua,Jembatan Siti Nurbaya

Pemkot Padang percantik kawasan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya

Wali Kota Padang Hendri Septa (lima dari kiri) bersama Forkopimda memukul tabuh saat peresmian wajah baru Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya di Padang, Kamis  (Antara/Iggoy El Fitra)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang mempercantik kawasan kota tua dan jembatan Siti Nurbaya yang merupakan salah satu destinasi wisata di daerah itu dengan melakukan pengecatan ulang bekerja sama dengan salah satu produsen cat di Tanah Air.

"Kawasan Kota Tua yang berada di Kecamatan Padang Selatan merupakan salah satu destinasi wisata dengan nuansa tempo dulu, kami memperindah kawasan tersebut dengan mengecat kembali bangunan-bangunan yang ada di kawasan itu sehingga lebih cerah," kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Kamis.

Menurut dia, pengecatan dimulai dari Klenteng Sie Hien Kiong ke arah jembatan Siti Nurbaya berupa gedung, rumah, pertokoan hingga jembatan Siti Nurbaya.

"Ini juga merupakan salah satu upaya melestarikan warisan budaya sehingga kunjungan wisata ke Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya menjadi semakin meningkat," kata dia.

Ia memastikan jika keindahan kawasan Kota Tua terjaga maka wisatawan akan ramai berkunjung yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu saat ini pihaknya tengah merancang konsep agar kawasan Kota Tua kian cantik dengan mencari miniatur kereta api lama hingga menyiapkan busana khas tempo dulu.

"Jadi saat berkunjung ke kawasan tersebut bisa diperoleh aura seperti tahun 1800," katanya.

Wali Kota juga menyampaikan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pembersihan Sungai Batang Arau yang juga berada di Kawasan Kota Tua Padang.

"Dalam pekan ini akan dilakukan pengerukan sedimen lumpur bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera V," ujarnya.

Pada sisi lain ia memaparkan kawasan Kota Tua juga menjadi simbol keberagaman dan toleransi di Kota Padang karena tidak hanya dihuni oleh warga Minang namun juga warga Tionghoa hingga keturunan India.

Sementara Tokoh Masyarakat Tionghoa Padang Gunawan Tedysukianto optimistis kawasan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya setelah ini akan semakin ramai dikunjungi masyarakat.

"Kedua tempat tersebut merupakan ikon pariwisata kota Padang yang akan menarik lebih banyak lagi kunjungan," katanya.

Pengecatan kawasan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya menghabiskan 5.000 liter cat yang dibantu olah satu satu produsen cat di Indonesia.

Sementara Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia atau Akzonobel Decorative Paints Indonesia Yudhy Aryanto menyampaikan pengecatan ulang Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya merupakan bagian dari inisiatif lets colour guna memberikan warna pada kehidupan masyarakat.

"Kami yakin kekuatan cat untuk mengubah kehidupan dengan mengangkat kehidupan masyarakat dan menjadikan lingkungan lebih indah dan menyenangkan," kata dia.

Tidak hanya membantu pengecatan pihaknya juga mengadakan pelatihan pengecatan diikuti puluhan komunitas aplikator cat di Padang.

Pengecatan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya merupakan salah satu program Lets Colour yang sudah dilakukan sejak 2016 dan sudah dilakukan di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, Salatiga dan Yogyakarta.