Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyegerakan peningkatan kapasitas produsen data yang selama ini memiliki permasalahan pada inkonsistensi.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi, Erwin Umar dalam gelar bimbingan teknis penyusunan meta data statisik sektoral yang dilakukan di Ruang Rapat Balaikota, Selasa.
Erwin Umar, menjelaskan permasalahan data selama ini berada pada inkonsistensi data yang menurutnya jika mengadopsi prinsip Satu Data Standar Data, Metadata Standar dan Interoperabilitas Data, permasalahan ini seharusnya dapat dihindari.
“Oleh karena itu, pengaturan pengelolaan data statistik sektoral di Pemerintahan Kota Bukittinggi bertujuan untuk memiliki satu basis data Pemerintah Daerah yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, berkelanjutan dan dapat diakses oleh pengguna data," katanya.
Menurutnya, peningkatan kapasitas data juga dilakukan untuk mencegah adanya duplikasi data, mewujudkan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan yang dapat dipertanggungjawabkan dan menghasilkan informasi pembangunan yang akurat di daerah.
Kepala Bidang IKP Diskominfo, Ramon Arisa Putra, didampingi Kasi Data dan Statistik, Abdul Hadi, menjelaskan, bimbingan teknis penyusunan metadata statistik Sektoral Kota Bukittinggi Tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produsen data dalam pengelolaan data statistik.
Sehingga, dapat ditentukan program pembinaan statistik yang tepat sasaran sesuai dengan tingkat kebutuhan, menghindari duplikasi kegiatan, meningkatkan efisiensi anggaran, serta peningkatan nilai organisasi karena tatakelola informasi yang baik.
“Dalam bimtek ini, disampaikan bagaimana memastikan konsistensi sintak atau bentuk, struktur, skema, komposisi penyajian, dan semantik artikulasi keterbacaan data," kata Ramon.
Ia mengatakan akan memastikan format data menggunakan standar yang baku, mendukung perwujudan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.
"Kami menjelaskan mekanisme penghimpunan metadata kegiatan, variabel, dan indikator dan dilakukan pengukuran tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sehingga satu data Prinsip Satu Data Indonesia, dapat diwujudkan,” ujarnya.
Dalam bimtek ini, dihadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi dan Diskominfo, bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Produsen Data dalam menghasilkan data statistik sektoral yang akurat dan terstandardisasi, sebagai upaya penyelenggaraan Statistik Sektoral di Kota Bukittinggi yang lebih baik.
Berita Terkait
Pemkot Bukittinggi lepas resmi 317 jemaah calon haji
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib
Polri Kerahkan Tim SSDM bantu pemulihan korban banjir Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:53 Wib
Jalur alternatif Padang - Bukittinggi rawan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan bencana ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 19:38 Wib
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib