Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang melaporkan bahwa jumlah penumpang yang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal Cantika Express 77 yang terbakar di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 14 orang.
"Data sementara yang tercatat meninggal dunia dalam peristiwa tersebut sebanyak 14 penumpang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana terkait perkembangan kasus terbakarnya kapal cepat Cantika Express 77 di Kupang, Selasa.
Sementara yang dievakuasi dari kapal juga terus bertambah, dari 247 menjadi 326 korban. “Sampai saat ini terdapat 326 orang yang sudah dievakuasi dari kapal yang terbakar tersebut,” katanya.
Dia mengatakan bahwa jumlah penumpang yang telah dievakuasi 326 orang dan tiba di Kupang secara bertahap. Pada kloter pertama tiba pada Senin (24/10) malam di Pelabuhan Tenau Kupang berjumlah 17 orang, tidak ada korban yang meninggal.
Kloter kedua tiba pada pukul 00.30 WITA menggunakan kapal SAR berjumlah 97 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara pada Selasa (25/10) pagi pukul 07.30 WITA tiba 122 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang meninggal dunia. Saat ini yang tersisa di Desa Naikliu Kabupaten Kupang sekitar 100 orang.
“Yang di Naikliu masih trauma dengan kejadian tersebut. Sehingga, mereka memilih ke Kupang melalui jalur darat,” tambah dia.
Putu Sudayana mengatakan ada kemungkinan jumlah penumpang yang dievakuasi terus bertambah, dan jumlah korban yang meninggal juga bertambah.
“Tetapi, nanti baru kami pastikan lagi, karena saat ini masih berproses,” tambah dia.
Dia mengatakan bahwa saat proses penyelamatan para korban, banyak korban yang mengapung di laut selama 5-6 jam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR: 14 penumpang meninggal dalam kebakaran kapal Cantika Expess 77
Berita Terkait
Dirut Jasa Raharja ungkap efektivitas program keselamatan dan penanganan kecelakaan
Jumat, 19 April 2024 9:17 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Dua warga meninggal dunia akibat kecelakaan di Agam selama Operasi Ketupat
Rabu, 17 April 2024 13:29 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Jasa Raharja serahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan Km 58
Selasa, 16 April 2024 10:33 Wib
Kapolresta Bukittinggi jenguk korban kecelakaan Bus ALS di RSAM Bukittinggi (Video)
Selasa, 16 April 2024 5:43 Wib
Kecelakaan beruntun di Padang Panjang, 1 luka berat 12 luka ringan (Video)
Minggu, 14 April 2024 15:49 Wib