Dirjen Vokasi apresiasi nota kesepahaman PT Semen Padang-PNP

id Dirjen Vokasi,PT Semen Padang,PNP

Dirjen Vokasi apresiasi nota kesepahaman PT Semen Padang-PNP

Penanadatangan nota kesepahaman PT Semen Padang dengan PNP. (Antara/HO-Semen Padang)

Padang (ANTARA) - Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliarti mengapresiasi PT Semen Padang dan Politeknik Negeri Padang yang telah melakukan MoU dalam berbagai bidang karena, pendidikan vokasi tidak bisa hanya dilakukan instansi pendidikan, tapi harus bersamaan dengan industri.

"Semen Padang sudah berdiri sejak 1910. Dan menurut saya, tagline SIG "Go Beyond Next" adalah tiga kata yang menyemangati karyawan Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG. Apalagi, Semen Padang sebagai industri semen sudah berkontribusi dan bermakna sejak tahun 1910.

Oleh sebab itu, PNP harus terus mengajak industri untuk mendidik mahasiswanya, dan itu tidak hanya praktisinya saja, tapi dimulai dari kurikulumnya," kata Kiki di Padang, Senin pada orasi Dies Natalis PNP yang ke-35.

Kiki menyampaikan bahwa pengembangan pendidikan tinggi vokasi saat ini menjadi perhatian Presiden Jokowi. Alasannya, Karena masa depan mereka dan bangsa, kualitas kerja saat ini dan kemudian hari yang masih memperihatikan, serta cerita bonus demografi Indonesia.

"Itu pun kalau kita siapkan pendidikannya dengan baik, kalau tidak, maka bonus demografi akan menjadi bencana bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Sementara Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan adanya MoU antara PNP dengan PT Semen Padang akan ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan, termasuk peluang pembukaan program studi teknologi semen yang tentunya menjadi tantangan bagi PNP.

Ia optimistis bahwa PNP bisa mewujudkan pembukaan program studi teknologi semen, mengingat PNP memiliki 341 dosen dengan total mahasiswa sekitar 6500.

Menurut Surfa , dengan jumlah dosen sebanyak 341, harusnya mahasiswanya berjumlah sekitar 7.000. Apalagi, PNP menargetkan total mahasiswa pada 2024 atau 2025 sebanyak 10 ribu.

"Makanya ini harus menjadi kesempatan kami untuk mengembangkan program studi. Karena, target mahasiswa kita itu 10 ribu. Dan pada 2022 ini, jumlah yang diterima telah ditingkatkan menjadi 2.153 orang atau mengalami kenaikan sekitar 600 orang," kata dia.

"Apalagi, kami juga ditantang oleh Semen Padang untuk bisa membuka program studi teknologi semen. Mudah-mudahan ini dapat terwujud. Sebab, peluang atau kesempatan kerjanya besar. Di Semen Padang saja, jumlah alumni PNP di Semen Padang juga cukup banyak jumlahnya, 14 persen. Ini baru 1 industri semen, apalagi di Indonesia ada 10 industri semen," katanya.