Bukittinggi (ANTARA) - Sebanyak 72 jurnalis se-Sumatera Barat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang difasilitasi oleh Dewan Pers dengan dua lembaga penguji yaitu PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pers dan Wali Kota Bukittinggi, di Balai Sidang Bung Hatta, Sabtu dan dilaksanakan selama dua hari hingga Minggu (11/09).
Wakil Ketua Dewan Pers Pusat, M. Agung Darmajaya, menyampaikan, uji kompetensi ini dilakukan untuk melatih awak media untuk menjadi wartawan yang kompeten karena para peserta diuji oleh wartawan senior, baik dari PWI dan juga IJTI.
“Kegiatan ini harus diikuti dengan serius dengan pelaksaanaan ini, diharapkan wartawan tidak hanya mampu menulis, tapi punya kompetensi, tahu betul apa yang ditulis dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi pelaksanaan UKW di Bukittinggi ini.
Menurutnya, wartawan dan perusahaan media harus terus meningkatkan kompetensi terutama dalam menghadapi era distrupsi informasi.
"Dimana, kemajuan teknologi dan berkembangnya media baru, menyebabkan semua orang bisa memproduksi sekaligus menyampaikan informasi ke masyarakat tanpa harus melalui, atau bahkan memiliki institusi media resmi," kata dia.
Ia mengatakan perlu beberapa hal yang harus dibenahi pada proses menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan peningkatan kualitas pemberitaan.
“Menurut kami, ini yang harus dibenahi lagi, setelah ikut kompetensi, jangan menulis seperti memberi informasi di media sosial, harus ada klarifikasi dan narasumber yang jelas, jangan katanya, katanya, kami siap mendukung kegiatan wartawan untuk menambah ilmu pengetahuan, melalui pengadaan buku di perpustakaan, intinya, bagaimana kualitas wartawan Kota Bung Hatta harus lebih ditingkatkan,” kata Erman
Pemkot mendukung sepenuhnya pelaksanaan UKW dalam rangka meningkatkan kualitas SDM wartawan.
“Semakin meningkatnya kuantitas wartawan yang kompeten maka kami yakin akan semakin meningkat pula kualitas tulisan yang dihasilkan oleh wartawan itu,” tambahnya.
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azza, menyampaikan, seorang wartawan harus meningkatkan kompetensinya,hal ini dilakukan karena tantangan semakin berat, dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.
“Kita berikan konsolidasi kepada seluruh wartawan, profesionalitas wartawan harus meningkat, wartawan harus berani untuk mengungkapkan kebenaran, terima kasih pada PWI dan juga IJTI serta Pemko Bukittinggi yang telah mendukung pelaksanaan UKW ini,” pungkasnya.*
Berita Terkait
Polri Kerahkan Tim SSDM bantu pemulihan korban banjir Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:53 Wib
Jalur alternatif Padang - Bukittinggi rawan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan bencana ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 19:38 Wib
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Gubernur perintahkan RSAM Bukittinggi terima semua korban bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib