Bukittinggi (ANTARA) - Polisi di Bukittinggi, Sumatera Barat menangkap seorang suami yang dilaporkan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri, korban sampai dikencingi oleh pelaku karena terbakar cemburu buta.
"Benar, pelaku diamankan pada Senin (08/08) berdasarkan laporan dari korban MN (35) yang merupakan istrinya sendiri, kejadian kekerasan itu terjadi pada Jumat (15/07)," kata Kasatreskrim Polres Bukittinggi, AKP Ardiansyah Rollindo di Bukittinggi, Selasa.
Ia mengatakan pelaku dan korban bertempat tinggal di sebuah rumah di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
"Pelaku, inisial S (36) dilaporkan melakukan kekerasan fisik oleh korban dengan cara menendang, mencekik dan mengencingi kepala korban," kata Rollindo.
Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan sementara, suami korban merasa cemburu karena saat meminjam Telepon Genggam istrinya, tiba-tiba masuk pesan dari seorang pria yang menanyakan kabar istrinya.
"Pelaku diduga emosi karena cemburu, kemudian langsung menanyakan dan menendang istrinya bahkan ditelanjangi," katanya.
Korban yang merasa kesakitan dan mendapatkan beberapa cedera di tubuhnya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian.
Satreskrim Polres Bukittinggi kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku dan menyita buku nikah miliknya.
Pelaku dijerat dengan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 351 dengan ancaman kurungan penjara hingga dua tahun delapan bulan.
Berita Terkait
Pemkot Bukittinggi luncurkan Program Tabungan Utsman 2024
Senin, 20 Mei 2024 13:02 Wib
Pemkot Bukittinggi lepas resmi 317 jemaah calon haji
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib
Polri Kerahkan Tim SSDM bantu pemulihan korban banjir Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:53 Wib
Jalur alternatif Padang - Bukittinggi rawan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan bencana ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 19:38 Wib
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib