Legislator Agam alokasikan dana Pokir pengadaan mobil ambulans

id Legislator Agam ,Berita agam,Berita sumbar

Legislator Agam alokasikan dana Pokir pengadaan mobil ambulans

Empat unit mobil ambulance untuk nagari sedang parkir di halaman Dinas Kesehatan Agam. (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Zulhendri Bandaro Labiah mengalokasikan seluruh dana pokok-pokok pikiran (Pokir) pada 2022 untuk pengadaan empat mobil ambulans dalam membantu masyarakat.

"Seluruh dana Pokir Rp1 miliar pada 2022, saya gunakan untuk membeli empat mobil ambulans," katanya di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan, mobil ambulans akan dikelola oleh empat nagari, yakni Nagari Padang Laweh, Nagari Ladang Laweh, Nagari Sariak dan Nagari Kubang Putiah. Keempat ambulan itu bisa dimanfaatkan bagi masyarakat khususnya di Dapil V meliputi Kecamatan Banuhampu, Sungaipua, Ampekkoto dan Malalak.

"Dengan ketentuan masyarakat pada umumnya juga dapat memanfaatkannya," katanya.

Mobil itu bisa dimanfaatkan warga untuk membawa keluarga yang sakit ke Puskesmas atau rumah sakit, karena Agam memiliki daerah luar dan Puskesmas juga cukup jauh.

Selain itu, membawa jenazah dari rumah duka sampai ke tempat pemakaman dan mobil ambulans itu juga dilengkapi kain kapan.

"Ini untuk membantu masyarakat dalam mendekatkan pelayanan bagi warga yang sakit, karena mobil ambulans Puskesmas ada biaya yang dikeluarkan warga. Saya satu-satunya anggota DPRD di Agam yang mengalokasikan dana Pokir untuk mobil ambulans," katanya.

Selain mobil ambulans, tambah politisi Partai Gerindra itu, juga memberikan pelatihan bagi remaja masjid.

Setelah itu, menyediakan alat olahraga berupa bola kaki, bola voli, net dan lainnya untuk 23 nagari atau desa adat.

"Tahun depan saya juga mengalokasikan dana Pokir untuk alat pemakaman untuk masjid dan mushala," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian mengatakan mobil itu bakal dihibahkan ke nagari untuk pelayanan kesehatan di empat nagari itu.

"Mobil ambulans memenuhi syarat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mobil itu bakal dihibahkan dalam waktu dekat," katanya.

Ia mengakui, setiap nagari harus memiliki mobil ambulans, karena Agam cukup luas dan jarak Puskesmas sangat jauh.

Untuk itu, ia mendorong anggota DPRD Agam untuk mengalokasikan dana Pokir dalam pengadaan ambulans.

"Selama ini belum ada nagari memiliki mobil ambulans dan saya mendorong anggota DPRD Agam mengalokasikan dana Pokir untuk pengadaan dalam membatu warga," katanya.