Padang Pariaman (ANTARA) - Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan Wali Nagari Bisati Sungai Sariak melakukan pelatihan pengembangan ekonomi kreatif menuju digitalisasi bagian upaya mendukung Program Sustainable Develompment Goals (SDGS) di Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan rangkaian program pengembangan nagari binaan yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNP bekerjasama dengan Prodi TP FIP UNP, di Padang Pariaman, Sabtu.
Ketua Pengabdian Masyarakat, Dr. Abna Hidayati, M.Pd, menjelaskan program Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan satu program rencana aksi global yang disepakati pemimpin dunia termasuk Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan, kesenjangan dan melindungi lingkungan.
Program ini meliputi 17 aspek dan diharapkan tercapai pada tahun 2030. Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat merupakan suatu program prioritas yang dikembangkan agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka salah satunya adalah dengan melakukan digitalisasi nagari agar perekonomian dan pariwisata di daerah tersebut dapat meningkat.
Wali Nagari Bisati Sungai Sariak, Firdaus menjelaskan bahwa Nagari Bisati Sungai Sariak memiliki banyak potensi bidang ekonomi, pariwisata.
“Salah satu bidang usaha yang dominan di Bisati adalah meubel, disini banyak sekali masyarakat yang memiliki usaha olahan kayu yang akan dibuat menjadi lemari, kursi, meja dan lainnya” kata Wali Nagari.
Terkait digitalisasi nagari saat ini Nagari Bisati sudah memiliki media social nagari yakni facebook, Instagram dan youtube yang sudah digunakan untuk menyampaikan program-program nagari ke masyarakat.
Firdaus berharap melalui kegiatan ini dapat dilatih sumber daya manusia yang akan mengoptimalkan promosi nagari melalui media social.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UNP, Dr. Mawardi, M.Si dalam membuka acara pelatihan digitalisasi nagari Bisati menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat merupakan satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi.
UNP sebagai kampus yang sudah berstatus badan hukum (PTNBH) saat ini memiliki sejumlah program pengabdian masyarakat untuk mengembangkan nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat.
“Saat ini UNP sudah membina nagari seperti Mandeh di Pessel, Mentawai, Solok, Pasaman Barat dan Padang Pariaman,” kata Dosen asal Prodi Kimia FMIPA UNP.
Mawardi menjelaskan ada berbagai skema pengabdian masyarakat yang dapat diakses oleh nagari yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi nagari dalam bidang ekonomi, pariwisata, dan lainnya.
Kegiatan pengembangan nagari binaan di Nagari Bisati tahap awal menghadirkan narasumber yang mengenai potensi ekonomi kreatif di nagari bisati, dan pengembangan UMKM go digital oleh narasumber Ketua Ekonomi Kreatif UNP Devi Kurnia Alamsyah, SS, M.Hum dan Ketua Laboratorium Inkubator Fakultas Ekonomi UNP, Efni Cerya. Output dari kegiatan akan muncul buku potensi ekonomi di Nagari Bisati dan membentuk Komite Komite ekonomi kreatif nagari.
Tahap Berikut akan dilaksanakan pelatihan UMKM menembus pasar digital dan pelatihan content creator UMKM.*