Padang (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Sumatera Barat telah memulangkan 2.354 haji terdiri atas enam kloter hingga Kamis 21 Juli 2022.
"Dari enam kloter yang telah kembali terdiri atas 963 pria dan 1.391 perempuan," kata Kepala Kemenag Sumbar Helmidi Padang, Kamis.
Menurut dia hingga kedatangan kloter VI semua berjalan dengan baik dan belum ditemukan kendala dalam proses kepulangan.
Bahkan pada tahun ini panitia melakukan inovasi dengan mempercepat proses pengiriman air zam zam sehingga saat jamaah tiba mereka langsung bisa membawa pulang, kata dia.
Sebelumnya sebanyak 392 haji yang tergabung dalam kloter VI Debarkasi Padang tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada Kamis pukul 05.55 WIB dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Kloter VI berasal dari Kota Bengkulu 116 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan 59 orang, Kabupaten Seluma 77 orang, Kabupaten Kaur 48 orang, Kabupaten Lebong 43 orang, Kabupaten Bengkulu Tengah 42 orang, petugas kloter 4 orang dan pendamping haji daerah 3 orang.
Total calon jamaah haji yang pulang melalui debarkasi Padang pada 2022 berjumlah 2.886 terdiri atas 8 kelompok terbang.
Dari 2.886 orang tersebut sebanyak 2.114 orang berasal dari Sumbar dan 742 orang Bengkulu serta didampingi 30 petugas haji.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Siskohat sebanyak dua haji Debarkasi Padang meninggal di Tanah Suci atas nama Bangun Wahid Lubis (59) dari Kabupaten Pasaman dari kloter 4 dan Nurhadis Bustaman (64) dari Payakumbuh tergabung dalam kloter 5.
Terkait pelayanan di Arab Saudi, salah seorang jamaah haji Debarkasi Padang Ardi Abbas menilai soal pelayanan mulai dari konsumsi, akomodasi dan transportasi semuanya bagus.
"Saya mengucapkan terima kasih kami kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi," kata dia.
Debarkasi Padang telah pulangkan 2.354 haji
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Helmi menyambut kedatangan jamaah haji kloter VI debarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Kamis. (Antara/HO-Kemenag)
