Berkiprah lestarikan adat dan budaya, Wawako Asrulpuji Bundo Kanduang

id Bundo Kanduang

Berkiprah lestarikan adat dan budaya, Wawako Asrulpuji Bundo Kanduang

Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul menyalami Bundo Kanduang. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul memuji organisasi Bundo Kanduang kota itu yang telah banyak berkiprah melestarikan adat dan budaya Minangkabau.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan silaturahmi dan halalbihalal Bundo akanduang Nagari Gunuang, Nagari Bukit Surungan dan Nagari Lareh Nan Panjang, di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Kamis.

"Bundo Kanduang juga telah banyak memberikan sumbangsih positif dan berharga dalam mendukung kesuksesan pembangunan dan kemajuan Kota Padang Panjang," katanya.

Lebih lanjut, Wawako Asrul berharap Bundo Kanduang bisa membentengi generasi milenial tidak terkontaminasi budaya luar.

"Pengaruh arus globalisasi telah memudarkan budaya dan tradisi adat Minangkabau. Hal ini tantangan bagi Bundo Kanduang membentengi generasi milenial agar tidak terkontaminasi oleh budaya luar," katanya.

Di samping itu, Asrul mengajak seluruh Bundo Kanduang saling bergandengan dengan organisasi lainnya, membina dan mengarahkan generasi muda kembali ke surau serta mencintai adat dan budaya Minangkabau.

Bundo Kanduang, sebut Wawako Asrul, diibaratkan sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang yang bertanggung jawab dalam keluarga. Lalu, "Amban Puruak Pegangan Kunci, Amban Puruak Aluang Bunian" yaitu mampu menyelesaikan persoalan rumah tangga dan persoalan lainnya.

Selanjutnya, diibaratkan "Pusek Jalo Kumpulan Tali" yang mampu menghimpun keluarga besar. Kemudian, "Sumarak dalam Nagari" dengan makna penjaga adat dan budaya dalam suatu peradaban manusia.

Ketua Bundo Kanduang Kota Padang Panjang, Reflida menyampaikan organisasi tersebut siap bersinergi dengan Pemkot membangun kota. "Kami siap membangun Kota Padang Panjang dari segi penguatan adat dan budaya," tuturnya.

Adapun silaturahmi tiga nagari tersebut merupakan yang pertama kali digelar. Turut hadir Ketua Bundo Kanduang Nagari Gunuang, dr. Faizah, Ketua Bundo Kanduang Nagari Bukit Surungan, Nefertiti dan Ketua Bundo Kanduang Nagari Koto Nan Panjang, Rosnidar.