Seniman Gusnaldi rilis "Makan Hati" jelang luncurkan album

id Seniman Gusnaldi

Seniman Gusnaldi rilis "Makan Hati" jelang luncurkan album

Gusnaldi bersama Indie (Antara/Alfatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Ahli tata rias terkenal asal Kota Bukittinggi Sumatera Barat, Gusnaldi kembali melanjutkan kiprahnya dalam dunia tarik suara, ia bersama rekan duetnya Indie merilis satu lagu baru bertajuk "Makan Hati".

Gusnaldi yang lebih dikenal sebagai desainer dan ahli tata rias wajah artis Nasional dan Internasional itu meluncurkan lagu berbahasa Minang karangan Ipank dan diaransemen oleh Iwan Romeo.

"Saya akan berkarya sampai akhir hayat sampai mati, dunia keartisan dan make up tidak begitu saja saya tinggalkan, saya berharap lagu ini diterima masyarakat," kata Gusnaldi di Bukittinggi, Kamis.

Menurutnya, lagu yang diluncurkan di pertengahan Ramadan itu berlatar belakang kisah nyata yang sering terjadi di Sumatera Barat.

"Banyak rekan dan sejawat saya yang terjebak dan merasa terbeban dengan perjodohan terpaksa hanya karena mengikuti kemauan orang tua," kata dia.

Gusnaldi memilih Indie menjadi rekan duetnya karena merasa cocok dan saling melengkapi dalam setiap karya yang dihasilkan.

"Pertama kali bertemu dengan Indie karena anak kami masing-masing satu sekolah, setelahnya kita berbicara tentang musik dan saya merasa cocok, logat saya yang ke Ibukota an disempurnakan oleh Indie yang benar-benar kental Minangkabau nya," kata Gusnaldi.

Gusnaldi menargetkan karyanya disukai oleh seluruh kalangan yang tidak saja dari Sumbar karena lagu berbahasa Minang menurutnya juga disukai oleh warga daerah lain di Indonesia.

Melalui label MGMI Record, Gusnaldi menambahkan karyanya dengan dukungan video klip yang langsung dirilis bersamaan dengan peluncuran lagu "Makan Hati".

"Pembuatan video klip dilakukan hanya dalam sehari, penyempurnaannya tidak sampai sebulan, lokasinya di Tigo Baleh Bukittinggi," kata dia.

Perias profesional yang menjadi langganan artis terkenal ini sebelumnya telah mengeluarkan single yang berjudul "Rasa" dan "Aku Percaya".

Gusnaldi pernah merias supermodel dunia Linda Evangelista serta aktris Hollywood dan mantan model berdarah Korea, Kimora Lee Simmons.

Pada 2003 ia menerbitkan buku pertamanya tentang tata rias wajah yang berjudul The Power of Make-up dengan menggandeng Dewi Sandra dan Luna Maya sebagai model.

Buku yang laris di pasaran ini kemudian dicetak ulang beberapa kali, bahkan diterbitkan di Malaysia dalam bahasa Melayu oleh suatu institusi yang tertarik pada buku tersebut.

The Power of Make-up dianggap sebagai buku pertama di Asia yang mengupas tentang dunia make-up artis yang dihasilkan seorang seniman tata rias wajah.