Mengikuti jejak MotoGP, PLN akan sukseskan ajang internasional Motocross Grand Prix

id PLN, MXGP

Mengikuti jejak MotoGP, PLN akan sukseskan ajang internasional Motocross Grand Prix

PLN akan sukseskan ajang internasional Motocross Grand Prix (ANTARA/HO-PLN)

PLN menerapkan mekanisme Zero Down Time dan skema backup kelistrikan pada MXGP ini
Sumbawa (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali bersiap menyediakan listrik tanpa kedip atau dikenal _Zero Down Time_ (ZDT) untuk menyukseskan ajang internasional Motocross Grand Prix (MXGP) yang rencananya akan digelar di Kawasan Samota, Sumbawa Besar pada tanggal 24 hingga 26 Juni 2022.

MXGP merupakan event balap motor cross yang paling elit, bukan hanya di Asia namun dunia. Kejuaraan ini berada di bawah naungan FIM atau _Federation Internationale de Motocyclisme,_ sama halnya seperti kejuaraan MotoGP.

General Manager PLN NTB, Sudjarwo mengatakan setelah berhasil menyukseskan perhelatan internasional MotoGP Mandalika dengan listrik tanpa kedip, PLN kembali bersiap untuk melistriki MXGP. Ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap semua even, baik nasional maupun internasional yang diselenggarakan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pada prinsipnya PLN siap mendukung MXGP. Infrastruktur kelistrikan dan juga Sumber Daya Manusia sudah kami siapkan untuk gelaran MXGP”, tutur Djarwo.

Djarwo mengungkapkan, pihaknya melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa hingga saat ini terus melakukan koordinasi, baik dengan pelaksana even maupun "stakeholder" terkait untuk mempersiapkan insfrastruktur kelistrikan yang diperlukan selama MXGP berlangsung.

Tahapan yang akan dilewati untuk melistriki MXGP adalah sama dengan tahapan yang diimplementasikan untuk MotoGP. Survey awal dilakukan untuk menentukan besaran daya listrik yang diperlukan dan juga titik titik lokasi penting yang harus dilistriki.

“Setelah kita mengetahui kebutuhan dan jumlah titiknya, PLN akan bergerak untuk membuat masterplan jaringan dan juga akan menentukan kebutuhan materialnya. Kemudian kita akan mulai membangun jaringan dan infrastruktur kelistrikan di lokasi,” lanjut Djarwo.

Untuk kondisi Sistem Kelistrikan Sumbawa sendiri saat ini masih dalam posisi normal. Total daya mampu sebesar 128,85 MW dengan beban puncak 113,32 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 15,53 MW yang dapat dioptimalkan, baik untuk gelaran MXGP ataupun kebutuhan pendukung yang lain.*