Mensos bagikan selimut dan matras kepada pengungsi gempa di Malampah

id Berita pasaman, berita sumbar

Mensos bagikan selimut dan matras kepada pengungsi gempa di Malampah

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kiri) terlihat sedang berkoordinasi dengan stafnya saat menyalurkan bantuan di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumbar. (Antara/Aadiat MS)

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini langsung membagikan selimut, matras, makanan anak, dan perlengkapan lainnya untuk pengungsi korban gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat saat kunjungannya ke daerah itu.

"Ini kami bagikan dulu, nanti akan ada logistik lainnya," kata Tri Rismaharini saat berdialog dengan pejabat setempat di Tigo Nagari, Sabtu.

Mensos tiba dengan rombongan di Malampah setelah mengunjungi korban bencana gempa di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Di lokasi Mensos menanyakan permasalahan yang terjadi di pengungsian dan apa saja kebutuhan mereka. Adapun kebutuhan pengungsi yaitu di antaranya air bersih dan toilet.

Pada saat itu terlihat Mensos berupaya menelepon jajarannya untuk meminta memenuhi kebutuhan pengungsi di tengah keterbatasan sinyal.

Selain itu, Mensos juga mengkoordinir berdirinya dapur umum untuk mempermudah memasak namun lokasinya juga mudah dijangkau oleh pengungsi.

Sebelum meninggalkan lokasi, Mensos mengarahkan jajarannya untuk tetap tinggal di lokasi guna memastikan penyaluran bantuan untuk korban.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis yang ikut dalam rombongan terlihat juga ikut membagikan bantuan tersebut dan menyampaikan rasa prihatinnya terhadap korban.

"Kami merasa prihatin atas terjadinya gempa yang menimpa warga Pasaman Barat dan Pasaman," kata John Kenedy Azis.

Ia meminta korban bersabar dan kuat menghadapi cobaan gempa yang menimpa warga Pasaman Barat dan Pasaman.

Sebelumnya Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.