Korban jiwa gempa di Pasaman Barat menjadi empat orang

id Gempa pasbar,Berita pasbar,Berita sumbar,Pengungsi gempa pasbar,Korbn jiwa gempa pasbar

Korban jiwa gempa di Pasaman Barat menjadi empat orang

Ratusan warga korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar tidur di tenda posko utama halaman kantor Bupati Pasaman Barat, Jumat (25/2) malam. (Antara/Altas Maulana).

Simpang Empat (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bertambah menjadi empat orang setelah ditemukan satu orang warga yang tertimpa reruntuhan Masjid Raya Kajai.

"Korban jiwa akibat gempa bumi menjadi empat orang," katanya. Keempat korban jiwa itu adalah Asri Dewi Lestar (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang Nevi Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai dan Anismar (70) warga Kajai.

Selain itu luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang. Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat.

Selain menyediakan tenda pengungsian, Pemkab Pasaman Barat juga menyediakan dapur umur bagi para pengungsi. Kemudian menyalurkan bantuan berupa makanan ringan dan kebutuhan lainnya bagi korban gempa bumi.

Hingga Jumat (25/2) malam masyarakat di daerah Kajai pada umumnya tidur dalam darurat di halaman rumah karena takut ada gempa bumi susulan.

Sementara berbagai bantuan mulai berdatangan dari berbagai elemen untuk korban gempa.

Selain mengungsi di posko utama halaman kantor bupati, warga juga mengungsi di jalan jalur 32 Pasaman Baru Simpang Empat dan sejumlah lokasi aman lainnya.

"Rumah kami hancur dan takut ada gempa susulan. Kami tidur di tenda darurat yang kami buat di halaman rumah," kata salah seorang korban gempa, Hendi. ***3***