Beijing, (ANTARA) - Setelah dituduh memungut kepingan jet tempur F-35 milik pasukan militer Amerika Serikat yang jatuh di perairan Laut China Selatan, otoritas China menegaskan tidak tertarik kepada pesawat tersebut.
"Kami tidak tertarik dengan pesawat mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Kamis.
Menurut dia, bukan pertama kali ini saja AS mengalami kecelakaan di wilayah perairan yang disengketakan banyak negara, termasuk China itu.
"Pihak AS belum juga memberikan penjelasan tentang kecelakaan kapal selam nuklirnya belum lama ini, lalu ada lagi pesawatnya yang jatuh di Laut China Selatan," ujarnya dalam pertemuan pers rutin.
Zhao mendesak AS dapat berpikir lebih positif demi terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan daripada mengerahkan kekuatan.
Jet tempur F-35 milik AS tergelincir saat hendak mendarat di kapal induk USS Carl Vinson dalam patroli rutin di Laut China Selatan pada Senin (24/1).
Pilot pesawat tempur berhasil diselamatkan oleh helikopter, setelah kursi pilot terlontar. Tujuh orang lain yang mengalami luka akibat insiden itu juga berkondisi stabil.
Berdasarkan citra satelit yang diterima oleh China, peristiwa tersebut terjadi di 100 mil laut dari Pulau Luzon, Filipina.
Di badan pesawat tersebut terkandung sejumlah teknologi rahasia sehingga AS tidak ingin pesawatnya jatuh ke tangan China.
Namun beberapa pengamat menduga kepingan pesawat nahas tersebut telah disentuh China terlebih dahulu sebelum berhasil ditemukan AS sebagai pemiliknya.
Angkatan Laut AS berupaya mengamankan kepingan pesawat militer yang pengembangannya menelan biaya hingga 100 juta dolar AS itu.
Berita Terkait
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:11 Wib
Imigran etnis Rohingya terdampar di tengah laut
Kamis, 21 Maret 2024 13:46 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:02 Wib
Jasa penjualan air laut
Rabu, 31 Januari 2024 14:59 Wib
Penenggelaman kapal Angkatan Laut untuk mendukung konservasi
Jumat, 26 Januari 2024 11:52 Wib
Gubernur minta Sumbar majukan budi daya lobster laut
Kamis, 25 Januari 2024 15:34 Wib
BMKG: Gempa M5,9 guncang wilayah Laut Banda, tidak berpotensi tsunami
Rabu, 24 Januari 2024 9:14 Wib
Pengetatan penjagaan di Pelabuhan Laut usai 53 napi kabur
Selasa, 9 Januari 2024 20:58 Wib