Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menargetkan capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu 70 persen dalam 30 hari kerja ke depan dengan mendata kantong-kantong masyarakat yang belum divaksin hingga tingkat ke korong.
"Capaian vaksinasi hingga Selasa (4/1) baru 49,01 persen. Ini kami keroyok bersama agar 30 hari kerja capaian vaksinasi di Padang Pariaman bisa mencapai 70 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Yutiardi Rivai saat Gebyar Vaksin di Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Rabu.
Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut Pemkab Padang Pariaman mengerahkan Puskesmas yang ada di daerah itu untuk mendata sekolah, sarana publik hingga tingkat nagari dan warga di korong yang capaian vaksinnya masih rendah.
Data tersebut, lanjutnya dikumpulkan untuk dilaporkan kepada Sekretaris Daerah Padang Pariaman yang selanjutnya dilakukan vaksinasi.
Ia menyampaikan hingga Selasa (4/1) capaian vaksinasi di Padang Pariaman baru 49,01 persen dengan jumlah yang divaksin lebih dari 167.000 orang.
"Daerah lain capaian vaksinasinya sudah 70 persen, jadi ini harus menjadi pekerjaan rumah tidak saja pemerintah namun juga masyarakat bahkan media massa untuk menyosialisasikan," katanya.
Menurutnya Padang Pariaman bisa mencapai target tersebut karena kemampuan tim vaksinator di daerah itu dapat melayani peserta vaksin 1.500 sampai 2.000 orang per hari.
Ia mengatakan jika realisasi vaksin COVID-19 di Padang Pariaman belum mencapai 70 persen maka vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun belum dapat dilaksanakan sehingga berakibat pada anak-anak belum diperbolehkan belajar tatap muka.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang mengatakan pihaknya membenarkan adanya informasi jika capaian vaksinasi belum 70 persen maka memengaruhi dana alokasi umum.
"Meskipun belum ada kepastiannya namun kami tetap berupaya agar target yang diberikan bisa tercapai," kata dia.