Simpang Empat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mengatakan logistik surat suara akan bergeser dari tempat pemungutan suara (TPS) ke kecamatan pada Sabtu (19/4) malam ini karena rekapitulasi suara di tingkat kecamatan akan dilakukan pada Minggu (20/4).
"Bagi TPS yang hasil penghitungan suaranya telah di upload ke sistem informasi rekapitulasi pilkada (Sirekap) maka logistik akan bergeser malam ini," kata Ketua KPU Pasaman Taufiq di Lubuk Sikaping, Sabtu.
Dia mengatakan perekapan ditingkat kecamatan akan dilakukan pada Minggu (20/4). Pihaknya akan memastikan logistik surat suara akan bergeser dari TPS ke kecamatan malam ini.
"Pergeseran logistik itu akan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, TNI dan badan pengawas pemilu," katanya.
Menurutnya perekapan suara di tingkat kecamatan juga akan dikawal oleh pihak keamanan agar berjalan dengan aman dan tertib.
Pihaknya mengatakan dari hasil pantauan sementara partisipasi pemilih disejumlah TPS mencapai 60 persen.
"Angka pastinya belum final dan petugas masih melakukan perekapan. Dari data sementara di sejumlah TPS partisipasi pemilih memberikan hak suaranya mencapai 60 persen," katanya.
Pelaksanaan PSU Pilkada di Pasaman, kata dia, dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada kendala yang ditemui sejauh ini.
Dari pantauan di lapangan dari hasil penghitungan suara sementara di tingkat TPS, pasangan nomor urut 1, Welly Suheri-Parulian Dalimunte untuk sementara unggul dari pasangan calon lainnya.
Masing-masing tim masih mengumpulkan data per TPS yang ada di 12 kecamatan.
PSU Pilkada Pasaman diikuti oleh tiga pasangan calon. Nomor urut 1, Welly Suheri-Parulian Dalimunte, nomor urut 2, Mara Ondak-Desrizal dan nomor urut 3, Sabar AS-Sukardi.
PSU Pilkada Pasaman dilaksanakan di 605 tempat pemungutan suara (TPS) pada 12 kecamatan dengan 218.980 orang pemilih.