Menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri di Sumbar, Darul Siska distribusikan Rp1,7 miliar lebih

id Daruk Siska, tenaga kerja, blk komunitas

Menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri di Sumbar, Darul Siska distribusikan Rp1,7 miliar lebih

RESMIKAN: Darul Siska saat meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas Thawalib Tanjung Limau, Tanahdatar. (ANTARA/Doc. pribadi)

Padang (ANTARA) - Menciptakan tenaga kerja terampil dan mandiri seiring dengan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan sehingga menjadi perhatian khusus Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska.

Wujud keprihatinan dengan ledakan pengangguran akibat pandemi COVID-19, legislator Daerah Pemilihan Sumbar I tersebut mendorong Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendistribusikan anggaran untuk kelompok usaha ultra mikro di Sumbar sebesar Rp1.752.000.000.

Anggaran sebesar itu, guna memberi modal kerja kepada 73 kelompok usah ultra mikro yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, dan telah dikucurkan sepanjang 2021, seperti dirilis di Padang, Sabtu.

"Pada tahun 2020, dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru, kami membentuk 14 kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang bergerak di sektor usaha mikro dengan total anggaran yang dikucurkan Rp920,000,000,-. Kami berharap agar program ini bisa membantu masyarakat keluar dari pandemi sekaligus bisa mengembangkan usahanya sebagai sumber penghasilan keluarga," kata politisi Partai Golkar itu.

Sedangkan, khusus bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI meluncurkan program Padat Karya Infrastruktur untuk delapan kelompok masyarakat.

Kegiatan pembangunan yang berfokus pada infrastruktur sederhana di nagari-nagari ini mampu menyerap 320 orang tenaga kerja. "Kami berharap melalui program ini bisa meringankan beban masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan infrastruktur yang dibangun dapat menunjang perekonomian masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil, siap pakai dan berdaya saing di masa yang akan datang, pihaknya bersama Kementerian Ketenagakerjaan berikhtiar menghadirkan sarana dan prasarana tempat pembentukkan tenaga kerja kompeten di Sumatera Barat dengan pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK Komunitas).

"Tahun 2020 lalu, kami telah menghadirkan tujuh unut BLK Komunitas dengan anggaran mencapai Rp5,6 miliar. Tahun 2021 juga dibangun tujuh BLK Komunitas di tujuh pondok pasantren di Sumatera Barat dengan anggaran sebesar Rp7 miliar," ungkap Darul.

Melalui program BLK Komunitas ini, sebagai wakil rakyat asal Sumbar di DPR RI, tentu memiliki harapan besar agar BLK menjadi laboratorium pembentukan tenaga kerja terampil dan profesional di Sumatera Barat yang outputnya bisa bersaing di dunia kerja.

Dalam upaya ikut mengatasi kelangkaan lapangan kerja di dalam negeri, pihaknya bersama BP2MI melakukan sosialisasi peluang kerja di luar negeri.

Dalam sosialisasi ini juga disampaikan informasi mengenai syarat dan prosedur memanfaatkan peluang kerja di luar negeri dengan aman dan dilindungi secara hukum.

Darul Siska menyatakan, upaya yang dilakukan bentuk komitmen terhadap kepercayaan masyarakat Sumbar yang telah memberi mandat untuk sebagai wakil di parlemen.

Pengabdian sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Golkar baru saja melewati tahun kedua, sejak dilantik pada 1 Oktober 2019.

Masa bakti di DPR RI hasil pileg 2019 merupakan periode keempat Darul Siska berkhidmat dan berjuang untuk memaksimalkan pengabdian yang bermanfaat bagi pembangunan dan kemajuan Sumatera Barat.

"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat yang memilih dan mempercayai kami. Amanah ini kami tunaikan dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjadi motivasi setiap langkah serta upaya-upaya yang dilakukan dalam menunaikan tugas-tugas kedewanan," kata pria asal Talawi itu.***

Baca juga: Berikan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu, bentuk kepedulian Darul Siska terhadap pendidikan