Pasaman Barat sosialisasikan rencana bangun jalan dua jalur di Ibu Kota Kabupaten

id Pasaman barat

Pasaman Barat sosialisasikan rencana bangun jalan dua jalur di Ibu Kota Kabupaten

Pemkab Pasaman Barat saat menyosialisasikan rencana pembangunan jalan jalur dua di pusat ibu kota kabupaten Simpang Empat kepada masyarakat beberapa waktu lalu. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus menyosialisasikan rencana pembangunan jalan jalur dua ruas bundaran Simpang Empat sampai lampu merah Pasaman Baru agar pelaksanaan pembangunan nanti dapat berjalan lancar.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Sabtu mengatakan sosialisasi terus dilakukan terhadap masyarakat agar pembangunannya dapat berjalan aman dan lancar.

"Ini adalah sosialisasi kita yang pertama, diskusi pembebasan dan perencanaan semacam ini tidak bisa sekali pertemuan. Hari ini kita menampung aspirasi masyarakat dan akan kita bahas," katanya.

Ia mengatakan sebagian besar masyarakat mendukung atas rencana pembangunan jalan jalur dua ruas tersebut. Lebih kurang 150 kepala keluarga yang terdampak dari pembangunan jalan sudah dihubungi dan rata-rata menyetujui adanya pembangunan.

"Masyarakat yang bersangkutan mendukung pembangunan ini, sisanya hanya teknisnya saja. Pertemuan kita ini akan kembali berulang.

Masalah kesepakatan harga ganti rugi dan sebagainya nanti ada tim yang ditunjuk pemerintah, semuanya transparan," tegasnya.

Ia meminta dukungan penuh dari masyarakat Pasaman Barat khususnya yang terdampak dari rencana pembangunan tersebut.

Ia mengharapkan tidak ada provokator untuk menggagalkan rencana pembangunan itu, sebab pembangunan dilakukan untuk memperindah tatanan Pasaman Barat .

"Dalam pembangunan pasti ada untung ada rugi. Untuk itu, kita harapkan jangan sampai ada provokator. Kalau ada yang tidak mau, ya sudah cukup anda saja yang tidak mau. Jangan sampai memberikan pengaruh buruk sehingga orang lain juga ikutan tidak mau dan semua menjadi ricuh," sebutnya.

Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang mendukung pembangunan tersebut.

Sosialisasi akan dilanjutkan dengan mendengarkan saran dan usulan dari masyarakat.

"Hari ini kami mengucapkan terimakasih, kami senang, kami bangga. Bersama masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang, dan semua pihak yang insyaallah akan cepat terwujud. Warga Simpang Empat sehati, ikhlas, setuju, demi pembangunan Simpang Empat. Tidak ada keraguan tentang hal yang masyarakat usulkan kepada kami," katanya.

Ia menambahkan, hasil sosialisasi dan komunikasi yang terjalin sangat memuaskan bagi Pemkab Pasaman Barat.

Sosialisasi yang dilakukan hari ini akan segera ditindak lanjuti. Lembaga independen yang ditunjuk akan transparan, sehingga masyarakat tidak memiliki keraguan kepada pemerintah.

Salah seorang warga yang terdampak pembangunan Bobi Santosa mengatakan setuju dan menyampaikan keluhan yang ia rasakan terkait akses jalan ke tempat usahanya.

"Kami semua setuju, harapan kami kepada bupati hanya meminta sedikit akses jalan untuk memindahkan usaha kami atau dibukakan begitu. Jadi jangan semua jalan tengah dibuat taman, tetap dibuatkan kami jalan ke tempat usaha kami," harapnya.

Pemkab Pasaman Barat merencanakan membangun jalan jalur dua di pusat ibu kota kabupaten yakni di Simpang Empat dalam rangka memperindah kota dan memberikan kelancaran lalu-lintas.*