UNP gelar Seminar Nasional peran LPTK di era kemajuan teknologi

id seminar unp, berita padang, berita sumbar

UNP gelar Seminar Nasional peran LPTK di era kemajuan teknologi

Kegiatan Seminar Nasional Pra Munas ISPI VIII di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu. (ANTARA/Mutiara)

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) menggelar Seminar Nasional Pra Munas ISPI VIII guna merumuskan kembali peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pada era kemajuan teknologi.

"Peran LPTK perlu direvisi agar tetap sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan di era industri 4.0 menuju masyarakat global 5.0," kata Rektor UNP Prof Ganefri di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era industri 4.0 ini telah menghasilkan suatu disrupsi profesi pendidik dan tenaga kependidikan

Rektor UNP mengemukakan seminar ini akan memberikan gambaran seperti apa tenaga pendidik masa depan yang harus disiapkan terutama untuk mendidik anak-anak yang semuanya sudah terkoneksi dengan dunia luar.

"Kita tahu saat ini belajar tidak perlu tempat, ruang, waktu. Kapan dan dimana saja bisa belajar, sumber belajar ada dimana-mana tidak hanya di kampus atau sekolah," ucapnya.

Oleh sebab, lanjutnya institusi pendidikan juga harus siap mengkondisikan hal seperti itu karena dengan kemajuan teknologi saat ini, peran institusi pendidikan juga akan bergeser.

Institusi pendidikan diminta harus bisa menyiapkan tenaga pendidik yang profesional yang mana peserta didik yang dihadapi saat ini sudah berbeda.

Seminar Pra Munas ISPI ini resmi dibuka oleh Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Prof Nizam di Auditorium UNP dengan tema “Peran Ilmu Pendidikan dan Profesi Pendidik dalam Pembangunan Nasional”.

Dalam sambutannya, ia mengatakan pandemi telah berdampak besar terhadap pendidikan karena anak-anak kehilangan waktu belajar (learning lost), sehingga pendidikan memiliki tantangan besar dan makin tertinggal dengan negara-negara lain.

Menurut dia dengan belajar dari negara maju dan mengadopsi kearifan lokal pendidikan atau ajaran dari tokoh-tokoh pendidikan seperti Kihajar Dewantara, akan bisa membuat pendidikan akan lebih dinamis.

"Untuk itu, ISPI perlu berperan dalam melakukan refleksi dan mengeksplorasi nilai-nilai luhur bangsa, kemandirian, kemampuan bernalar tinggi, kreatif, inovatif, semangat gotong-royong untuk memastikan generasi emas insan Pancasila yang sedang kita siapkan," ujarnya.