Pemkot Solok lakukan pembenahan dan kembangkan sarana penunjang agrowisata Payo

id pemkot solok,berita solok,berita sumbar,Kawasan agrowisata Batu Patah Payo

Pemkot Solok lakukan pembenahan dan kembangkan sarana penunjang agrowisata Payo

Kawasan agrowisata Batu Patah Payo, Kota Solok, Sumatera Barat (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat terus melakukan pembenahan dan mengembangkan sarana penunjang agrowisata Batu Patah Payo untuk menambah daya tarik wisatawan serta memulihkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Diharapkan tahun depan sudah ada home stay (penginapan) di sekitar agrowisata Batu Patah Payo. Agar pengunjung yang datang dari luar Kota Solok bisa menginap di lokasi tersebut," kata Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Solok, Muhammad Safni di Solok, Rabu.

Hal itu disampaikannya saat pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED), rapat koordinasi Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) dengan beberapa OPD terkait, di Solok.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih dalam pengembangan Agrowisata Batu Patah Payo ini," ucap dia.

Agrowisata yang berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Solok itu menyuguhkan pemandangan sawah khas Solok, setelah itu hamparan hutan dan kebun menjadi penyejuk mata saat kendaraan menikung dan mendaki terjalnya jalan menuju agrowisata tersebut.

Selain itu, kata Safni bagi pecinta bunga, agrowisata Batu Patah Payo sangat tepat dan direkomendasikan untuk dikunjungi, sebab di sana ada penangkaran khusus bunga krisan. Bunga yang indah dengan berbagai macam pilihan warna.

“Segala potensi yang ada di Kota Solok, selain bunga krisan masih banyak potensi lainnya yang dapat dikembangkan," ujar dia.

Ia menyebutkan berupa seni budaya serta produk-produk kuliner seperti kopi payo yang bisa dihadirkan di obyek wisata Batu Patah Payo untuk menarik minat pengunjung yang datang.

"Selain bunga krisan, ikon kedua objek wisata Batu Patah Payo yakni kopi Payo. Kopi Payo merupakan kopi jenis robusta yang memang masih peninggalan saat tanam paksa zaman kolonial," kata dia.

Safni juga mengatakan kawasan seluas 1,5 hektare tersebut masih dalam tahap pengembangan. Sejumlah pembenahan dan penambahan sarana penunjang menjadi perhatian.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Solok pada tahun 2022 menganggarkan beberapa kegiatan di Agrowisata Batu Patah Payo berupa rehap jalan lingkungan dan pembangunan gedung serba guna Payo.

Dalam kesempatan itu, beberapa perwakilan OPD yang hadir turut melaporkan persentase pelaksanaan kegiatan masing-masing OPD hingga akhir tahun anggaran 2021 yang pada umumnya telah mendekati capaian 100 persen.