Binda Sumbar gelar vaksinasi di enam kabupaten

id Binda sumbar

Binda Sumbar gelar vaksinasi di enam kabupaten

Pelaksanaan vaksin "Door to door" oleh BINDA Sumbar di rumah produksi tenun Kubang H Ridwan BY, di Kenagarian Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota pada Sabtu (4/12). ANTARA/HO-Dokumen BINDA Sumbar

Padang (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumatera Barat menggelar vaksinasi serentak di enam kabupaten di provinsi itu untuk mengejar capaian target vaksinasi 70 persen dari total sasaran 4,4 juta warga setempat hingga akhir 2021.

"Hari ini vaksinasi massal kami laksanakan di enam kabupaten di Sumbar secara serentak, demi percepatan vaksinasi yang merupakan salah satu upaya mengakhiri pandemi COVID-19," kata Kepala Binda Sumbar Hendra dihubungi dari Padang, Sabtu.

Kegiatan vaksinasi itu sesuai dengan perintah yang diterima Kepala BIN Jenderal Polisi Budi Gunawan dari Presiden Joko Widodo yang meminta tiap provinsi mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi, termasuk Sumbar.

Ia menyebutkan enam kabupaten itu Kabupaten Tanah Datar, Agam, Solok, Kepulauan Mentawai, Padangpariaman, dan Limapuluh Kota dengan peserta 12 ribu orang.

Binda mengapresiasi tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19. Hal itu terlihat dari antusiasme yang ditunjukkan warga saat mengikuti vaksinasi di lokasi.

Ppihaknya juga memberikan bantuan bahan makanan pokok bagi warga kelas menengah ke bawah, untuk meringankan beban mereka di tengah pandemi.

Ke depan, Binda terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh jajaran pemda, kepolisian, TNI, serta pihak lain agar target vaksinasi yang ditetapkan oleh Presiden sebesar 70 persen bisa tercapai.

Dengan percepatan vaksinasi, diharapkan kekebalan kelompok bisa terwujud di tengah masyarakat dan pandemi COVID-19 bisa berakhir.

“Target 70 persen tidak akan tercapai jika hanya Binda saja yang bergerak, karena itu mari perkuat kordinasi antar lembaga," katanya.

Data Kementerian Kesehatan, saat ini capaian angka vaksinasi Sumbar untuk dosis pertama sudah menyentuh 55,25 persen dan dosis kedua 29,25 persen.

Hendra juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi simpang-siur soal vaksin yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Vaksin sudah terbukti aman. Jika masyarakat butuh informasi yang valid soal vaksin, tanyakan langsung ke otoritas terkait yakni Dinas Kesehatan," katanya.

Binda juga meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan luar kota atau membatasinya saat libur Natal dan Tahun Baru karena adanya potensi ledakan kasus gelombang ketiga penularan COVID-19.

Khusus Kabupaten Limapuluh Kota, selain melaksanakan vaksinasi terpusat di Pasar Kubang, Kecamatan Guguak, Binda Sumatra Barat juga mendatangi rumah produksi tenun Kubang Ridwan B.Y. yang saat ini dikelola Rahmi.

Sejumlah pekerja serta perajin tenun Kubang diberikan suntikan vaksin, baik dosis pertama maupun kedua, sebagai penerapan sistem vaksinasi dari rumah ke rumah yang digagas oleh kepala BIN.